Cuaca Ekstrem, Kapal Antar Pulau di Karimun Tunda Keberangkatan

Cuaca Ekstrem, Kapal Antar Pulau di Karimun Tunda Keberangkatan

Ilustrasi kapal diterpa gelombang (Foto: Batamnews)

Karimun - Cuaca ekstrem landa perairan Karimun dan gelombang yang cukup tinggi. Hal ini menyebabkan penundaan keberangkatan speedboat penumpang antara pulau di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam atau KPK, Rabu (27/6/2018). 

Cuaca ekstrem juga dirasakan sejumlah wilayah Kepri. Seperti hujan dengan intensitas cukup tinggi yang disertai dengan angin. Kabupaten Karimun juga merasakan cuaca ekstrem. Kapal yang hendak berlayar menunggu instruksi pihak syahbandar untuk berlayar. 

Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjungbalai Karimun juga menunda keberangkatan kapal. Penundaan berlangsung selama 30 menit di Pelabuhan KPK Karimun.

"Tadi sempat penundaan di KPK. Tapi tidak menggangu aktivitas pelayaran ferry penumpang domestik atau internasional," kata Kepala Seksi Penjagaan dan Keselamatan KSOP Kelas II Tanjungbalai Karimun, Syahrinaldi.

Gelombang yang cukup kuat terjadi di sekitar perairan Tanjung Rambat. Namun kapal penumpang Ferry masih bisa melaluinya. 

KSOP Tanjungbalai Karimun mengimbau kepada nahkoda untuk lebih berhati-hati. Apabila ketika berlayar cuaca tiba-tiba berubah maka segera mencari tempat berlindung.

"Kita selalu mengimbau untuk tidak memaksa keberangkatan. Walau di tengah cuaca buruk segera untuk berlindung,"kata Syahrinaldi.

(edo)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews