Seorang Pria Mengamuk di Karimun, Bawa Parang dan Bambu Runcing

Seorang Pria Mengamuk di Karimun, Bawa Parang dan Bambu Runcing

ANP saat di Polsek Balai Karimun setelah ditenangkan (Foto: Istimewa)

Karimun - Seorang pria inisial ANP (45) mengamuk di sebuah pelantar kawasan Coasral Area, Karimun. Pria itu membawa sebilah parang dan sebuah bambu runcing.

Kejadian itu pada Senin (25/6/2018) sore. Parang dan bambu runcing yang dibawa pria itu diacungkan kepada warga yang berada di lokasi tersebut.

Pria tersebut mengamuk lantaran diejek dan kesal kepada warga. Dia dianggap mengalami gangguan jiwa.

Sementara itu, warga yang resah melaporkan pria berambut ikal itu ke Polsek Balai Karimun. Pria itu langsung diamankan dengan cara dibujuk pihak kepolisian.

Tapi, sebelum polisi berhasil membujuk. Pria tersebut juga sempat mengamuk kepada polisi dengan mengacungkan parang.

"Dia ngamuk-ngamuk sambil bawa parang dan bambu rucing. Ulahnya itu membuat warga takut dan melaporkan ke Polisi," kata Kapolsek balai, AKP Yanuar Rizal Ardianto.

Setelah polisi berhasil membujuk pria 45 tahun itu. Dia mengaku tidak senang dan merasa terganggu oleh masyarakat yang sedang berada disekitar pelantar tersebut.

"Dia bilang merasa tidak suka dan kesal karena diganggu oleh warga sekitar, mungkin karena penampilannya yang sedikit kotor, jadi masyarakat juga merasa terganggu dengan adanya beliau," ucap Kapolsek.

Terlihat penampilan ANP tidak bersih, rambutnya ikal acak-acakan. ANP tinggal sebatang kara di Karimun.

"Dia ini tidak mengalami gangguan jiwa. Hanya penampilannya saja yang kurang bersih. Saat ini Ia telah dikembalikan ke perkumpulan Pasaribu, karena di Karimun ANP hanya hidup sebatang kara," ujar Rizal.

Saat mengamankan ANP, tidak hanya pihak Polsek. Namun Kasat Binmas AKP Eriawan dan Kasat Polair dan Iptu Sahata Sitorus juga ikut turun ke lokasi.

(edo)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews