Ribuan Pemudik Belum Kembali ke Batam

Ribuan Pemudik Belum Kembali ke Batam

Calon penumpan di Bandara Hang Nadim Batam (Foto: Yogi/Batamnews)

Batam - Ribuan orang yang mudik meninggalkan Batam diperkiran tidak kembali lagi. Hal itu berdasarkan data hitungan jumlah penumpang yang berangkat dan yang datang di Bandara Hang Nadim Batam dalam arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri.

Dari data penumpang yang datang, hingga H+5 lebaran Idul Fitri baru tercatat sebanyak 43.851. Namun, penumpang yang hendak berangkat meninggalkan Batam jumlahnya masih tinggi, mencapai 46.223, terhitung sejak H+1 hingga  H+5.

Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan, kalau melihat perbandingan yang keluar dan datang melalui Bandara sejak H+1 Lebaran, terhitung sekitar 2.372 penumpang yang belum kembali. Tapi kalau dihitung sejak sebelum lebaran masih banyak yang belum datang.

"Angka ini belum terhitung yang pergi pada saat arus mudik jelang Lebaran kemarin," kata Suwarso, Jumat (22/6/2018)

Suwarso menyebutkan, sejak H-8 Hari Raya Idulfitri 1439 H hingga H+5 Kamis (21/6/2018), penumpang yang berangkat melalui bandara masih cenderung meningkat. Tidak sebanding dengan penumpang yang datang.

"Dari data penumpang yang berangkat sebelum puncak arus mudik, di hari H Lebaran hingga kemarin rata-rata masih di atas 9.000an," ujar Suwarso.

Peningkatan jumlah penumpang yang berangkat melalui Bandara Internasional Hang Nadim. Dikarenakan sebagian besar masyarakat ingin menikmati momen libur panjang ke luar daerah. Selain itu harga tiket juga telah normal kembali.

"Harga tiket sudah normal. Selainn itu bertepatan juga dengan libur panjang, makanya masyarakat lebih memilih untuk berlibur ataupun masih dalam suasana lebaran untuk pergi ke luar daerah," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Agama Kota Batam juga menyebutkan kalau zakat fitrah menurun dibanding tahun sebelumnya. 

Hal itu semakin diperjelas dengan data dari Disduk Capil yang mengatakan bahwa ribuan orang warga Batam antri untuk mengurus surat pindah rayon.

Kelesuan ekonomi di Batam diperkirakan memaksa sejumlah pekerja di Batam pulang ke kampung halaman masing-masing dan tak kembali lagi.

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews