Batam - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri cabang Medan menemukan dua potongan organ telapak kaki manusia di tempat tinggal Joshua Pakpahan yang tewas satu keluarga. Penemuan ini diperoleh dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Kabid Dokkes Polda Kepri, Kombes Pol Djarot Wibowo mengatakan laporan itu diterima pada pagi hari tadi. 

“Hasil sementara ini, selain potongan telapak kaki, Tim Labfor Medan juga menemukan kerangka anjing milik korban,” ujar Djarot, Jumat (22/6/2018). 

Baca juga: Pernah Jadi Korban Bom Teroris, Ayah Joshua Tak Tahu Anaknya Tewas

Djarot menambahkan bahwa dua telapak kaki tersebut diduga telapak kaki Joshua.

“Karena korban terbakar 100 persen, jadi diduga milik Joshua,” katanya.

Saat ini tim Labfor dari Medan masih bekerja di TKP. 

Untuk proses otopsi, Djarot menambahkan bahwa pihaknya sudah menyelesaikan proses tersebut. 

“Jam tiga pagi tadi sudah kami serahkan,” kata dia.

Hasil otopsi kata jarot masih sama seperti yang sebelumnya. 

Baca juga: Dokter Forensik Ungkap Dugaan Penyebab Kematian Keluarga Joshua

Satu korban terbakar dan lima lainnya tewas diduga akibat menghirup keracunan gas CO (karbon monoksida). 

Selain itu, dari hasil otopsi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada setiap tubuh korban.

Joshua ditemukan tewas bersama empat anggota keluarganya, serta seorang pembantu.

Satu orang pengasuh anaknya berhasil selamat dalam kondisi kritis pada Kamis pagi. Saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut.

(ret)