BATAMNEWS.CO.ID, Anambas  - Sebanyak empat mahasiswa Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jakarta, asal Kabupaten Kepulauan Anambas drop out (DO) lantaran tak disiplin dan sering membuat masalah selama mengenyam pendidikan di STP.

Keempat mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa asal kepulauan dan anak nelayan yang mendapatkan kesempatan dan prioritas mengenyam pendidikan gratis di STP Jakarta.

Keempat mahasiswa yang DO itu terungkap ketika Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Tengku Mukhtaruddin selesai   menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun Anggaran 2014 di paripurna DPRD Anambas, Selasa (14/4/2015).

"Empat anak didik yang saat ini sekolah di STP Jakarta sudah drop out. Mereka kabarnya ada yang membuat masalah dan kurang disiplin saat melaksanakan pendidikan. Hal ini kita dapatkan langsung dari STP," kata Tengku Mukhtaruddin kepada wartawan.

Bupati menyayangkan hal itu terjadi, karena untuk sekolah di STP Jakarta merupakan siswa pilihan khusus anak nelayan untuk mengembangkan pendidikannya di bidang kelautan dan perikanan di Kepaualaun Anambas.

Dirinya bahkan berharap pada anak-anak didik tersebutlah nantinya bisa mengembangkan perikanan dan kelautan di wilayah Anambas.

"Mereka itu merupakan anak pilihan dari nelayan. Sayang sekali kalau mereka drop out, kita tidak bisa berbuat apa-apa karena itu tergantung dari siswa itu sendiri," katanya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Anambas, Yunizar membenarkan bahwa empat siswa asal Anambas di drop uot dari STP. Yunizar menyebutkan, empat pelajar tersebut dikeluarkan dari STP karena nilai mereka yang tidak memenuhi syarat, termasuk terkait kedisiplinan dan membuat masalah.

[sal]