BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Keluarga Joshua yang jadi korban kebakaran di Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, selama ini menghuni rumah yang menyatu dengan gudang air di Kawasan Industri Mega Citra Industrial Park, Batu Ampar, Batam.

Diduga istri Joshua, Yan Fang alias Fang Fang, beserta tiga anaknya dan dua orang pembantu, terjebak di dalam bangunan tersebut. Mereka ditemukan tewas mengenaskan di daerah dapur.

Sedangkan api diduga membakar lebih dahulu bagian depan rumah atau ruang tamu. Jasad Joshua ditemukan di sekitar ruang tamu tertimpa plafon yang runtuh.

Menurut warga, mereka sudah tinggal bertahun-tahun di sana. Kompleks ini jauh dari permukiman. Tak heran kemudian kebakaran itu lambat diketahui warga dan mendapat pertolongan.

Tempat tinggal tersebut diapit dua bangunan yang digunakan untuk untuk gudang. Tidak terlihat pentilasi di bangunan itu. 

Bagian rumahnya itu bersebelahan langsung dengan tembok gudang. Lalu pada bagian belakang berbatasan dengan tebing.

Rumah Joshua tidak bertingkat. Jika terlihat dari luar hanya tampak atap rumah saja karena pagar seng di gerbang depan cukup tinggi. Jadi, jika dilihat sepintas akan menyerupai gudang dari luar.

Rumah itu hanya mempunyai satu pintu untuk keluar masuk, yaitu di bagian depan saja. Bagian belakang tidak ada karena berbatasan dengan tebing. Lalu bagian depat terdapat jendela kaca.

"Pintu keluar masuk cuma satu, bagian depan itu. Bagian belakang tidak ada," ujar securiti yang sempat melihat saat evakuasi, Zarkasi.

Kebakaran itu menewaskan enam orang dan satu orang selamat dengan kondisi kritis. Kebaran juga menghanguskan Joshua yang saat ditemukan di ruang tamu.

Lima orang korban meninggal lainnya diduga karena kehabisan oksigen. Kebakaran hanya menghanguskan bagian depan rumah. Sebab saat ditemukan mereka berada di dapur.

"Saat itu satu orang berada di ruang tamu yang terbakar, lainnya didapur. Dapurnya tidak terbakar," ucapnya.

Polisi masih terlihat berjaga dilokasi kejadian. Dua unit mobil milik Joshua terparkir didepan rumah, Fortuner Hitam BP 366 SM dan Lan cruiser BP 1318 ZO. 

Dua mobil diberi garis polisi bersama dengan rumah. Satu unit tangki air juga terlihat tidak jauh dari rumah.

(edo)