BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau, diminta agar memperhatikan akses jalan darat di Kabupaten Lingga, yang kondisinya sangat memperihatinkan.

Saat ini, ada 236,72 km jalan darat yang menjadi kewenangan Pemprov Kepri di Kabupaten Lingga, dan sekitar 50 persen kondisinya memperihatinkan.

Kepala Bidang (Kabid) Binamarga dan Jasa Konstruksi di DPUPR-PKP Lingga, Indra Asmara Putra mengatakan, untuk tahun ini, Pemprov hanya mengalokasikan peningkatan sekaligus pengaspalan jalan di Lingga sepanjang 1 km.

"Untuk tahun ini, jalan yang dibangun Pemprov, itu jalan menuju Lintas Timur, menyambung dari jalan yang sudah dibangun sebelumnya, sampai ke atas Bukit Baygon," kata dia ketika dihubungi Batamnews.co.id, Selasa (19/6/2018).

Dengan begitu, di tahun 2019 mendatang, Pemprov Kepri diharapkan dapat menjadikan pembangunan jalan Lintas Timur sebagai prioritas.

"Mudah-mudahan provinsi mengakomodir penyambungan jalan itu, kami terus berkoordinasi, agar jalan ini menjadi prioritas di atas prioritas lah. Kami berharap yang sudah disambung itu sampai ke simpang Desa Kerandin sekitar 3 km lebih, tahun depan clear," ujarnya.

Dia menjelaskan, untuk memperbaiki jalan Lintas Timur ataupun jalan lainnya yang menjadi kewenangan Pemprov Kepri di Lingga menggunakan APBD Kabupaten, hal itu tidak dapat dilakukan.

"Kalau anggaran kabupaten, kami lebih prioritaskan pembangunan yang memang kewenangan kabupaten," katanya.

(ruz)