BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang  - PLN Rayon Tanjungpinang akan menghentikan sementara pemasangan daya listrik untuk perumahan baru hingga Mei 2015 mendatang.

Hal itu terpaksa dilakukan PLN hingga mesin pembangkit listrik yang mereka sewa dari PT CTI selesai diperbaiki. Selain itu, upaya itu ditempuh untuk mengatasi krisis listrik yang selama ini terjadi di Tanjungpinang

"Pemasangan daya baru kami stop (hentikan) sampai mesin yang kami sewa dari PT CTI selesai diperbaiki. Diperkirakan sampai tanggal 20 Mei 2015," ucap General Manager (GM) PT PLN Rayon Tanjungpinang Majuddin, Selasa (14/4/2015).

Selain menunggu mesin PT CTI, kata Majuddin, pihaknya juga akan menunggu dua mesin pembangkit dari PLTD Tokojo, Kijang, Kabupaten Bintan bisa beroperasi.

Sebab, jika mesin tersebut sudah beroperasi maka dipastikan akan memberi pasokan listrik dan  menambah daya sebesar 6 megawatt (MW).

"Daya seluruh Tanjungpinang ada 52 MW dengan kapasitas beban puncak 57 MW. Jika PLTD Tokojo beroperasi akan menambah 6 MW dan PLTU CTI 9 MW pada akhir April. Jadi diperkirakan bulan Mei kami akan mempunyai daya sebesar 67 MW," ujarnya.

Untuk 1 MW saja, sambung Majuddin, PLN bisa mengalirkan listrik ke 1.000 perumahan di Kota Tanjungpinang dengan daya 1.300 watt. Untuk itu, pihaknya berharap penambahan daya baru listrik Kota Tanjungpinang bisa diselesaikan. "Mudah-mudahan berjalan aman dan baik," pungkasnya.

[hen]