BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjungbalai Karimun mencatat sebanyak 87.230 penumpang hilir mudik sejak H-15 hingga H-4 di Tanjungbalai Karimun.

Dari jumlah tersebut terdiri dari 45,756 penumpang turun dan 41,471 penumpang naik dari pelabuhan di Karimun.

Jumlah penumpang ini didata dari empat pelabuhan yang ada di pulau Karimun diantaranya Pelabuhan Domestik, Internasional, Pelabuhan Roro Parit Rempak, dan Pelabuhan Antar Pulau Sri Tanjung Gelam. 

Kepala KSOP Tanjungbalai Karimun, Ridwan Chaniago mengatakan, hingga saat ini situasi keamanan pada arus mudik tahun 2018 masih tergolong aman.

"Saat ini masih zero accident, artinya belum terjadi permasalahan menonjol dalam pelaksanaan arus mudik tahun ini, termasuk pada dalam hal keselamatan pelayaran," ujar Ridwan, Rabu (13/4/2018)

Baca juga:

Harga Daging Melonjak Jelang Lebaran

6 Pengamanan Rumah Sebelum Ditinggal Mudik

Untuk memberikan kelancaran bagi calon penumpang, KSOP bersama pihak penyedia jasa angkutan laut telah menyediakan beberapa kapal cadangan untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang pada puncak arus mudik.

Sedangkan lonjakan penumpang pada H-5 semenjak H-15 lebaran, dengan jumlah mencapai 12,773 jiwa, dimana turun di pelabuhan Karimun sebanyak 7,033 dan naik dari pelabuhan di Karimun sebanyak 5,740.

"Bisa saja untuk tiga hari kedepan akan terjadi lonjakan penumpang lebih tinggi, Prediksi kita kenaikan mencapai 5 persen," katanya.

(edo)