Singapura - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un baru saja bertemu di Singapura, Selasa 12 Juni 2018. Pertemuan berlangsung di Capella Singapore yang dikenal mewah di Pulau Sentosa, Singapura.

Tapi sepertinya Kim Jong Un lebih suka tinggal di tempat yang lebih dekat dengan keramaian kota. Pada hari Minggu, ia check in di salah satu hotel termewah di ibu kota Singapura, St. Regis Singapore di depan Orchard Road. Lokasi ini adalah distrik ritel high-end utama Singapura, rumah bagi lebih dari 25 pusat perbelanjaan dan department store.

Ketika Kim tiba sekitar pukul 15.40, waktu setempat, bersama sekitar 20 penjaga dari Korea Utara dengan lencana kesetiaan merah, setelah sebelumnya mengambil posisi, beberapa di lantai atas menghadap ke lobi hotel.

Bersama dengan petugas polisi Singapura dan staf hotel, mereka menciptakan pengamanan ketat di sekitar pintu masuk, menghalangi kedatangan Kim dari pandangan tamu lainnya.

Para tamu berharap untuk mengambil gambar cepat dari pemimpin terkenal itu. Namun, keamanan yang ketat menghalanginya. Misalnya, tamu dilarang memegang ponsel atau tas, dan disuruh tetap duduk.

Kim langsung menuju lift hotel tanpa menggubris kerumunan. Sebuah prosesi para pejabat Korea Utara, termasuk adik perempuannya Kim Yo Jong, tiba tidak lama setelah itu.

The St. Regis Singapore, yang terkenal karena "keanggunan bersahaja" memiliki 299 kamar dan suite, masing-masing dengan lampu gantung kristal dan karya seni asli, serta pelayan St. Regis yang terkenal.

Kemungkinan Kim tinggal di St. Regis Presidential Suite seluas 335 meter persegi, yang terletak di lantai atas hotel. Sebagai pilihan swankiest hotel, suite ini dipenuhi dengan panel sutra yang dilukis dengan tangan, grand piano dan karya-karya orisinil dari seniman besar termasuk Marc Chagall.

Selain kamar tidur utama, ada ruang tamu terpisah, ruang makan, kantor, dan gym, demikian dikutip CNN Travel.

Ada juga teras sampul menghadap Singapore Botanic Gardens, di mana koki pribadi dapat menyiapkan makanan yang cocok untuk seorang pemimpin dan tamunya - yang dapat mereka nikmati di luar atau di ruang makan dengan 12 kursi di suite.

Biaya? Tergantung pada tanggal, mulai dari US$7.000 (Rp97 juta) hingga US$9.000 (Rp125 juta) per malam. Adapun hotel itu sendiri memiliki enam gerai makan dan minum - termasuk Brasserie Les Saveurs, yang mengkhususkan diri dalam bahasa Prancis kontemporer.

Astor Bar adalah tempat Kim dapat memesan ikon St. Regis - Bloody Mary. Setiap hotel St. Regis di dunia menawarkan interpretasi minumannya sendiri. Di St. Regis Singapore? Anda akan menemukan Chilli Padi Mary, terinspirasi oleh warisan kuliner Singapura.

Penggemar seni di rombongan Kim juga tidak akan dikecewakan. Hotel ini memiliki beberapa bagian luar biasa yang dipamerkan di ruang publiknya. Bahkan skema warna lobi dipilih untuk melengkapi dan menyoroti karya seni utama - yang dikatakan bernilai US$7,4 juta atau setara Rp102 miliar.

Ini termasuk lukisan tinta Chen Ke Zhan "Lanskap Emas, serta pahatan dan lukisan karya Pablo Picasso, Frank Gehry, Chua Ek Kay, Li Chen, Fernando Botero, dan karya-karya seniman yang sedang naik daun, Georgette Chen .

(snw)