Konsep Malam Takbiran Tahun 2018 di Batam Berbeda

 Konsep Malam Takbiran Tahun 2018 di Batam Berbeda

Salah satu mobil hias ketika takbiran tahun lalu. (Foto: Yogi Sahputra/Batamnews).

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pawai Takbiran lebaran 2018 di Kota Batam akan berbeda dari tahun sebelumnya. Terutama pada rute yang akan dilalui.

Jika pada lebaran 2017, rute berlangsung dari pusat kota ke desa. Namun tahun ini dari desa ke kota. "Bedanya di situ," ujar Jefriadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Selasa (12/6/2018).

Kabag Humas Pemko Batam, Yudi Admaji mengatakan, pawai takbiran 1439 H dimulai dari Palm Spring Batam Center.

"Tidak dari Nagoya lagi, dari depan Edukits tepatnya depan Palm Spring," ujarnya.

Dari Palm Spring dilanjutkan menuju Simpang Jam atau jembatan Layang Laluan Madani. Kemudian belok kanan menuju simpang Indomobil, Baloi Batam.

Selanjutnya peserta takbiran kendaraan belok kiri menuju arah Polsek Lubuk Baja dan belok kanan arah jalan Raden Patah, Kel. Kampung Pelita Kec. Lubuk Baja Kota Batam.

"Pembatas jalan depan Kantor Camat Lubuk Baja akan dibuka jadi bisa langsung belok," ujar Yudi.

Setelah itu, iringan kendaraan hias tersebut melaju lurus ke simpang martabak HAR Nagoya, Lubuk Baja sampai ke Bundaran Hotel Pacific.

"Setelah itu belok kanan ke arah Harbour Bay dan lanjut simpang pelabuhan Batu Ampar," ucapnya.

Peserta takbiran lalu menuju Seraya Atas dan belok kiri ke Sei Panas. Lewat dari Simpang Kuda Sei Panas sampai di simpang BNI selanjutnya belok kiri ke arah bundaran Tuah Madani, Batam Center.

"Terakhir finish di depan Masjid Agung Batam Center," katanya.

Pawai takbir ini akan diramaikan kendaraan hias dari 12 kecamatan se-kota Batam, selain itu juga ada perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat.

"Nanti ada semacan launching penataan taman depan Edukit juga," kata Yudi.
 
Yudi mengatakan, penilaian pemenang didasarkan pada kerapian, desain kendaraan hias dan suara takbir yang dilafazkan.

"Takbir yang dinilai adalah yang dikumandangan langsung oleh peserta bukan mengunakan suara kaset dan rekaman," katanya. Penjurian akan melibatkan lembaga adat melayu (LAM) Kota Batam.

Tahun 2017 Kecamatan Lubuk Baja keluar sebagai juara. Pengumuman juara akan diumumkan malam harinya.

(tan)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews