Mangrove Pengudang Jadi Lokasi Sampel Penelitian Burung

Mangrove Pengudang Jadi Lokasi Sampel Penelitian Burung

Tim Peneliti Burung (Birdwatcher) dari Maldives menjadikan kawasan hutan bakau (mangrove) Desa Pengudang, Kecamatan Teluksebong sebagai sampel penelitian habitat burung.

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Tim Peneliti Burung (Birdwatcher) dari Maldives menjadikan kawasan hutan bakau (mangrove) Desa Pengudang, Kecamatan Teluksebong sebagai sampel penelitian habitat burung.

Mereka melakukan penelitian melalui kerjasama Conservation Lab Banyan Tree Lagoi. Objek yang jadi sasaran pengamatan dan penelitian mereka di sepanjang jalur sungai Desa Pengudang dengan jarak lebih dari 3 kilometer.

"Penelitian dan pengamatan terhadap burung di kawasan ini rutin dilakukan. Hasilnya akan didata lalu diinformasikan jenis burung apa saja di sana," ujar Henry.

Baca juga:

Tsamara Amany Diperiksa Polisi, Apa Gerangan?

6 Film Indonesia Pengisi Libur Lebaran

 

Dari data penelitian tersebut, diperoleh sebanyak 40 jenis burung yang hidup di sepanjang jalur ekowisata mangrove Desa Pengudang. Informasi ini bisa mendukung sektor kepariwisataan di Bintan.

"Tim itu juga melakukan penelitian di berbagai lokasi seperti hutan, perkebunan dan juga lapangan golf," ucapnya.

Sementara itu, Pengelola Wisata Mangrove Desa Pengudang, Iwan mengatakan penelitian dan pengamatan tersebut diharapkan mampu membuat dunia ekowisata akan semakin diminati oleh wisatawan mancanegara dan domestik.

"Memang banyak jenis burung disini. Bentuknya bagus-bagus dan suaranya sangat indah. Datanglah ke sini untuk melihat langsung jenis burung-burung itu," ucapnya. 

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews