Seperempat Ton Daging Sapi Ludes di Pasar Murah TPID

Seperempat Ton Daging Sapi Ludes di Pasar Murah TPID

Sekdako Batam, Jefridin saat memantau penjualan daging di Pasar murah TPID Tiban, Senin (6/11/2018). (Foto: Margareth/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pasar murah yang digelar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam diserbu warga di hari terakhir penyelengaraannya, Senin (11/6/2018). Bahkan sebanyak 1/4 ton daging sapi beku ludes dalam waktu 15 menit

Pasar murah yang terakhir kali ini dilaksanakan di GOR Tiban Indah, Sekupang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Batam, Jefiridin mengatakan, pelaksanaan pasar murah ini berlangsung di seluruh kecamatan di Kota Batam.  “Tadi pagi sudah di Sagulung, sekarang di Sekupang,” ujar Jef saat ditemui di Pasar murah Tiban Indah.

Jefridin yang juga sebagai ketua harian TPID Kota Batam menjelaskan, pasar murah ini akan sangat membantu masyarakat. Harga yang ditawarkan juga jauh lebih murah dari harga pasaran.

“Kami bekerjasama dengan pihak terkait, diantaranya Pemko Batam, Kadin, ritel-ritel dan distributor lainnya,” kata Jef

Harga yang murah membuat masyarakat berlomba-lomba untuk membeli. Seperti harga daging sapi beku yang dijual di pasar murah TPID hanya sebesar Rp 78 ribu per kilogram, sedangkan di pasaran harga daging tersebut mencapai Rp 90 ribu per kilogram.

Akibatnya, daging sapi beku menjadi incaran di pasar murah tersebut. Sehingga oleh panitia, setiap warga diberikan kupon untuk pembelian daging sapi tersebut.

“Setiap warga hanya diperbolehkan membeli daging sapi maksimal dua kilogram per orang, supaya nanti kebagian dengan yang lain,” ujar Zurniati, Kepala bagian perekonomian Pemko Batam.

Ada tiga distributor yang bekerjasama dengan pasar murah ini untuk penyediaan daging sapi beku. Diantaranya, PT Kharisma yang menyediakan 300 kg daging, PT Frozen menyediakan 800 kg daging dan PT Kartika menyediakan 300 kg daging.

Selain daging, beberapa komoditas bahan pokok juga diserbu warga, harga cabai merah per kilogram hanya Rp 27 ribu, ada juga telur ayam yang dijual satu papan dengan harga Rp 35 ribu.

“Karena kami kerjasama dengan distributor maka harganya lebih murah,” kata Zur.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews