U-Turn Ilegal Lokasi Kecelakaan Maut di Tanjungpinang Masih Beroperasi

U-Turn Ilegal Lokasi Kecelakaan Maut di Tanjungpinang Masih Beroperasi

U-Turn ilegal yang menjadi lokasi kecelakaan maut tampak masih bisa dilintasi pengendara motor (Foto: Adi/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Pemerintah Kota Tanjungpinang dan pihak Kepolisian Polres Tanjungpinang perlu mengambil tindakan mengenai maraknya pengedara sepeda motor menerobos putaran balik arah (u-turn) yang dilarang.

Seperti di Jalan Jalan WR Supratman Kilometer XI tepatnya di simpang SMP N 12 Tanjungpinang, Jumat (8/6/2018).

Pengendara sepeda motor tampak sering menerobos U-Turn siluman di daerah tersebut.  

Sebab ingin memutar balik arah pengendara harus berjalan menuju ke arah trafik Tugu Tangan Tanjungpinang diperkirakan dari lokasi ratusan kilometer.

Selain mengganggu pengedara lain, menerobos U-Turn juga mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalulintas, seperti yang terjadi pada Kamis (7/6/2018) sekitar pukul 07.15 WIB pagi kemarin. 

Seorang ibuk rumah tangga bernama Kiki Ernawati mengendarai sepeda motor Yamaha Soul warna hijau tua BP 5074 XX dan memboceng anaknya Fitu Alfito Dinofa mengalami kecelakaan maut dengan mobil pick up. 

Ia berjalan dari simpang SMP 12 Tanjungpinang hendak berbelok menorobos pembatas jalan di simpang SMP N 12 Tanjungpinang. Namun pada saat yang bersamaan mobil pick up box warna hitam BP 8173 QT yang dikendarai Lorensius Loli itu ingin hendak menuju ke arah trafick Tugu Tangan Tanjungpinang hingga terjadi benturan tabrakan. 

Atas tabrakan itu Fito Alfito Dinofa berusia 9 tahun bersama ibunya Kiki Ernawati (40) terseret sekitar empat meter dari tempat kejadian dan meninggal dunia.

"Penumpang meninggal dunia, ia mengalami luka berat di bagian kepala, pecah kepalanya, sementara pengemudi mobil mobil pick up box warna hitam BP 8173 QT yang dikendarai Lorensius Loli tidak ada apa-apa, hanya mobil saja yang rusak," ujarnya.

Hingga saat ini pihak kepolisian belum bisa meminta keterangan ibuk rumah tangga tersebut. Sebab ia mengalami syok berat, karena anak semata wayangnya meninggalkan dunia akibat kecelakaan maut itu.

"Kami belum bisa minta keterangannya, karena ibuknya itu mengalami syok berat," kata Kanit Lakalantas Ipda Ridwan kepada Batamnews.co.id.

(adi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews