Hamili Staf Honorer, Begini Nasib Seorang PNS di Bintan

Hamili Staf Honorer, Begini Nasib Seorang PNS di Bintan

foto ilustrasi: fajaronline.com

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Mrn, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bintan dikabarkan telah menghamili staffnya sendiri, Fn yang masih berstatus honorer.

Kepala Disdik Bintan, Tamsir membenarkan oknum PNS tersebut. Padahal Mrn telah memiliki istri dan dua orang anak. Akibat hubungan terlarang itu, Disdik dan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Bintan memberi mereka sanksi.

Baca juga:

5 Peristiwa Buaya Mangsa Manusia di Indonesia

 

"Kami sudah mengusulkan sanksi yang harus diterima oleh kedua oknum tersebut ke BKP2D," ujar Tamsir, Jumat (8/6/2018).

Usulan sanksi bagi Mrn yang bersetatus PNS dalam proses dibebastugaskan. Sedangkan Fn merupakan tenaga honorer harus dipecat.

"Kami lagi menunggu kabar dari BKP2D. Karena kewenangan kami hanya mengusulkan saja," jelasnya.

Sementara itu, Kepala BKP2D Bintan, Irma Annisa mengaku sudah menerima laporan yang diberikan oleh Disdik Bintan. Bahkan ada laporan lagi mengenai kasus hubungan gelap tersebut dari sang istri PNS.

"Dua laporan sudah masuk. Dari Disdik dan dari istri PNS yang hamili tenaga honorer. Kami juga sudah memanggil bersangkutan dan keduanya mengakui menjalin hubungan gelap sampai hamil," katanya.

Namun, kata Irma, istri dari PNS tersebut tiba-tiba mencabut laporan pertamanya dan melayangkan laporan yang kedua. Isi dalam laporan kedua itu, bahwa sang istri sudah merelakan aib yang suaminya lakukan dan menerima dimadu.

Sedangkan wanita tenaga honorer yang mengandung anak dari PNS tersebut telah dinikahi secara resmi. Meskipun secara internal kasus ini diselesaikan oleh mereka. BKP2D tetap akan melanjutkannya ke Badan Kepegawaian Negara.

"Poligami tidak masalah jika sudah mendapatkan restu atau izin dari istri pertama. Tetapi karena kasus ini sudah dilayangkan ke BKN. Jadi kita tinggal menunggu saja sanksi yang akan diberikan kepada PNS sedangkan tenaga honorernya secara otomatis kita pecat," katanya. 

(ary)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews