Nyawa Rika Karina Senilai Rp 4,2 Juta?

Nyawa Rika Karina Senilai Rp 4,2 Juta?

Rika Karina semasa hidup (Foto: Facebook)

BATAMNEWS.CO.ID, Medan - Pembunuh gadis cantik Rika Karina (21) sudah ditangkap. Motif pembunuhan pun terungkap.

Pembunuh Rika, Hendri adalah reseller Rika di bisnis kosmetik. Hendri membunuh Rika karena  order kosmetik senilai 4,2 juta yang dijanjikan Rika datang dalam waktu 4 hari tertunda.

Padahal, Hendri sudah membayar lunas. Hendri merasa dirugikan.

Awalnya bisnis ini berjalan lancar. Transaksi yang ketujuh berujung tragedi pembunuhan.

Sebelum transaksi ketujuh, Rika menghubungi Hendri. Ternyata orderan dari Hendri sempat terhenti.

Hendri mengaku kepada Rika bahwa harga kosmtik dari Rika lebih mahal dari yang lain. Lalu, Rika bersedia menurunkan harga sesuai kemauan Hendri.

Hendri pun setuju untuk kembali melakukan order ke Rika berupa 17 paket kosmetik seharga Rp 4.170.000.

Perjanjian barang akan datang empat hari kemudian. Namun sudah memasuki waktu 5 hari setelah pertemuan itu, Rika berkata kalau barang masih belum sampai dan Hendri disuruh menunggu empat hari kemudian.

Hendri minta uang dikembalikan. Rika menolak dan memberikan alternatif ganti merk lain.

Dua hari kemudian sekitar sore hari Hendri menelpon Rika dengan berkata, ”Tolong diusahakan cepat”.

Lalu dijawab Rika, ”Macem mana lagi, overload, nanti ada waktu aku singgah ke rumah".

Pada Selasa (5/6/2018) sekitar pukul 22.10 WIB, korban datang seorang diri ke rumah Hendri dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy warna putih dengan nomor polisi BK 5875 ABM.

Rika mencoba memberi pengertian kepada Hendri. Hendri tetap tidak mau diganti barang pesanannya dan ia meminta uangnya kembali.

Mendengar hal tersebut, Rika tetap bersikeras berkata tidak bisa.

Hendri merasa kesal. Lalu, Rika dibunuhnya secara sadis.

Dua hari setelah kejadian pembunuhan, polisi berhasil menangkap Hendri di kediamannya di perumahan Ivory.

Karena melawan dan mencoba melarikan diri saat penangkapan, Hendri dihadiahi timah panas oleh petugas.


Rika Dibunuh Secara Sadis

Hendri menganiaya Rika dengan membenturkan kepalanya ke dinding tembok rumah, dan menikam leher korban dengan menggunakan pisau. Hendri juga menyayat pergelangan tangan Rika.

Selanjutnya, Hendri memasukkan jasad Rika ke dalam sejenis tas belanja, kemudian dibungkus kardus dan dilakban. Ia membawa bungkusan tersebut dengan menggunakan sepeda motor Rika ke lokasi penemuan jasad Rika.

Rika gadis pendiam dan tertutup

Rika selama ini bekerja di gerai kosmetik di Plaza Millenium Medan. Di tempat kerjanya, ia juga dikenal sebagai seorang yang pendiam. Ia hanya bicara seperlunya, terutama saat melayani pembeli.

Rika genap berumur 21 tahun pada Mei 2018 lalu. Rika Karina merupakan gadis keturunan Tionghoa dengan nama lain Huang Lisya.

"Korban itu pendiam kali orangnya, bisa dibilang sangat menutup diri. Soalnya asal baru datang biasanya langsung bersihkan steling Kosmetik, terus dia duduk ditempat jualan sambil dengerin musik pake headset," kata teman Rika, Indri, Rabu (6/6/2018)

Ia menambahkan bahwa Rika nggak pernah aneh-aneh. Biasa dia pulang jam 22.30 setelah beresin dan menutup steling toko menggunakan kain

"Pokoknya selama aku kenal dia, jarang sekali aku lihat dia banyak ngomong. Paling dia aku lihat mau ngomong sama customer yang beli nanya harga aja," sambungnya.

Ayah Rika, Muhammad Sahuri, mengakui anaknya sosok yang tertutup dan jarang datang ke rumah.

"Memang dia agak tertutup orangnya. Terakhir kami jumpa Jumat (27/4/2018). Kemarin itu, saya ngantar dia ke Amplas untuk berangkat kerja. Setelah itu, dia naik angkot ke tempat kerjanya. Setelah itu, enggak pernah jumpa lagi, komunikasi pun jarang," katanya saat ditemui di kediamannya di Jalan Tangguk Bongkar, Gang Ikhlas, Mandala, Medan Denai, Kota Medan.

Rika sempat mengeluh soal jomblo

Rika terakhir kali memperbarui status Facebook sudah cukup lama pada 7 November 2017 lalu. Gadis itu menulis status cukup panjang.

Intinya statusnya, soal dirinya yang masih jomblo. Rika menceritakan kalau kawannya kerap bertanya dirinya yang belum juga punya idaman hati.

"Asal tau aja ya...bukan nya aku gak laku laku.. Tapi gak sempat aku mau pacaran lagi..Kau pikir aku hidup makan doank.. Aku kerja woy...gak sempat aku mikirin cowok... Siang malam aku nyarik uang..."

Katanya, Rina punya pacar

'Walaupun kemarin bulan April, dia bilang sama saya mau dilamar pacarnya orang Padang. Tapi, kubilang, 'ya sudah baik-baik ya' itu kubilang sama dia," ucap Ibunda Rika dengan mengeluarkan air mata.

(deb)


 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews