BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Dua penumpang Kapal Motor (KM) Kelud tercebur ke laut sebelum tiba di Pelabuhan Belawan, Medan. KM Kelud ini sebelumnya singgah Tanjungbalai Karimun, Kepri.

KM Kelud berlayar dari Tanjung Priok menuju Pelabuhan Belawan, singgah di Batam dan Tanjungbalai Karimun. Kapal yang membawa hampir 1.000 penumpang itu tiba di Pelabuhan Belawan, Ahad (12/4) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

"Tadi malam kami mendapat pemberitahuan dari Syahbandar yang mendapat laporan dari nakhoda kapal, bahwa ada dua penumpang yang tercebur ke laut. Keduanya tidak tercebur terpisah, yang satu tercebur sekitar pukul 17.45 kemarin dan satu lagi sekitar 18.00. Jadi ada jeda antara 15 menit hingga 1 jam," ucap Kepala Kantor SAR Medan Rochmali seperti dilansir merdeka.com, Senin (13/4).

Menurut Rochmali, kedua penumpang yang itu belum diketahui identitas dan jenis kelaminnya. Namun, sejumlah saksi mata memastikan keduanya tercebur ke laut. "Ini seperti menjari jarum di tumpukan jerami tapi kami tetap melakukan pencarian," jelas Rochmali.

Informasi yang dihimpun, penumpang itu tercebur di sekitar Perairan Pulau Berhala. "Kejadiannya di bagian belakang kapal. Begitu tercebur, sempat melambaikan tangan minta tolong. Petugas sempat menurunkan sekoci, tapi macet. Lama-lama tangannya yang melambai itu hilang. Jenis kelaminnya sepertinya laki-laki, tapi saya tidak pasti karena saya hanya melihat tangannya," ucap Amrizal seorang penumpang.

Dia mengatakan, penumpang yang hilang sempat dicari, bahkan ada tugboat dan nelayan yang ikut membantu. Tapi upaya itu tetap tidak membuahkan hasil.

Penyebab terceburnya kedua penumpang itu belum diketahui. Informasi yang beredar masih bersifat desas-desus. "Kurang tahu kita penyebabnya. Ada yang bilang stres, tapi nggak tahu kita," ucap Amrizal.

(ymh)