Motif Hendri Habisi Nyawa Rika Karina Secara Sadis

Motif Hendri Habisi Nyawa Rika Karina Secara Sadis

Rika Karina semasa hidup (Foto: Facebook)

BATAMNEWS.CO.ID, Medan - Seorang pria bernama Hendri ditangkap polisi. Ia diduga membunuh Rika Karina, seorang penjaga toko kosmetik di Plaza Millenium, Medan, Sumut. Hendri ternyata adalah konsumen Rika.

Ia nekat membunuh Rika setelah kesal barang pesanannya tak kunjung datang. Pria 31 tahun itu pun nekat menghabisi nyawa Rika di rumahnya.

Rika ditikam di leher dan kepalanya dibenturkan ke tembok.

Tidak itu saja, jenazah Rika kemudian dibungkus tas dan dimasukkan ke dalam ransel. Setelah itu ia bawa menggunakan sepeda motor Rika dan tinggal di tepi jalan.

Ia ditangkap di Jalan Platina Perumahan Ivory, Kecamatan Medan Deli Kelurahan Titi Papan, Medan, Sumut.    

Hendri tertangkap setelah polisi mempelajari mengenai rekaman CCTV. Polisi kemudian mengetahui, Hendri ternyata keluar dari kompleks perumahannya dengan membawa kardus mirip yang ditemukan berisi mayat Rika.

Kemudian polisi mendalami dan melihat ciri-ciri pelaku dan akhirnya ditangkap di Jalan Platina.

Penggerebekan pun dilakukan oleh jajaran Polda Sumatera Utara bersama Polrestabes Medan.

Hendri akhirnya mengaku. Setelah itu polisi mengembangkan kasus tersebut dengan mencari barang bukti.

Dari tangan pelaku, polisi berhasil amankan satu bilah pisau dengan gagang warna hijau, satu potong celana jeans pendek warna biru, satu buah jaket warna hitam, dua unit HP merk samsung dan Coolpad dan ang senilai Rp 2,7 juta.

Menurut pengakuannya, Hendri sudah mengirimkan uang sedangkan barang yang ia tunggu belum sampai.

Pembayaran tersebut di lakukan sekitar tanggal 31 Mei 2018 di Milenium Plaza.

Di rumah Hendri terjadi cekcok mulut. Hendri naik pitam dan menganiaya Rika Karina.

Setelah korban tewas, Hendri memasukkan jasadnya ke dalam tas ransel, kemudian dibungkus dan dilakban dan dimasukkan ke dalam kardus.

Setelah itu pelaku membawa kardus itu yang diikat di belakang sepeda motor korban Scoopy.

Tiba di TKP, ia meninggalkan bungkusan mayat tersebut dan pergi.

Hendri meninggalkan sepeda motor dan mayat dengan cara berjalan kaki ke arah jalan karya dan melemparkan helm korban ke pekarangan kosong milik warga seputran tempat kejadian perkara.

Ia lantas naik becak ke rumahnya sekitar pukul 05.00 WIB.

Hendri membawa bungkusan plastik hitam yang berisi baju, sandal lalu membuangnya ke Sungai Deli.

(snw)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews