BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Para pemudik yang tak kebagian tiket kapal bisa menggunakan kapal Tol Laut. Kapal perintis itu akan melayani rute pemudik antarpulau.

Kepala Operasional PT Pelni Tanjungpinang, Putra Kencana, di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Selasa, mengatakan, Kapal Tol Laut mampu mengangkut 107 orang penumpang rute Tanjungpinang-Senayang-Dabo-Pekajang-Blinyu-Berhala.

"Jadi penumpang diantar sampai Blinyu, Babel," katanya.

Ia mengatakan, jumlah penumpang Kapal Tol Laut relatif meningkat menjelang Idul Fitri 1439 Hijriah dibanding bulan sebelumnya. Biasanya hanya puluhan orang penumpang saja, sekarang sudah mulai meningkat meski belum memenuhi kapasitas.

"Bahkan pernah hanya 20 orang saja," ujarnya.

Ia mengatakan Kapal Tol Laut itu merupakan Kapal Sabuk Nusantara 62, yang memiliki kapasitas sekitar 280 orang. Kapal ini sejak sekitar tiga tahun lalu melakukan pelayaran regular ke arah selatan.

"Belum banyak yang memanfaatkannya, pahadal harga tiketnya murah," ucapnya.

Ia menambahkan harga tiket penumpang rute Tanjungpinang-Senayang Rp14.000, sedangkan Tanjungpinang-Blinyu Rp30 ribu.

Putra menjelaskan Tol Laut berlayar dengan dua rute yakni A dan B. Rute A yakni Tanjungpinang-Senayang-Dabo-Pekajang-Blinyu-Berhala, sedangkan Rute B yakni Tanjungpinang-Sintete.

Untuk pelayaran Rute A memakan waktu selama 6 hari. Artinya, Kapal Tol Laut yang berlayar tadi siang akan kembali lagi ke Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang setelah lima hari berlayar. Tiket penumpang Kapal Tol Laut untuk pelayaran 9 Juni 2018 sudah habis terjual.

Ia mengatakan PT Pelni Tanjungpinang menyiapkan tiga kapal untuk mudik antarpulau yakni Sabuk Nusantara 30, Sabuk Nusantara 39 dan Sabuk Nusantara 62.

(snw)