Curhat Wanita Dipaksa Bersarung

Seorang Wanita Dipaksa Pakai Sarung Masuk Kantor Camat Lubuk Baja

Seorang Wanita Dipaksa Pakai Sarung Masuk Kantor Camat Lubuk Baja

Penampakan wanita yang dipaksa pakai sarung (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang perempuan di Batam, dilarang masuk ke kantor Camat Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau. Masalahnya cukup sepele. Ia berpakaian setinggi lutut. Pakaian tersebut terlihat sudah cukup sopan. 

Seorang pemilik akun medsos bernama Dwilanti Budilestari memposting kejadian itu. Wanita mengaku dipaksa menggunakan sarung agar diterima berurusan di kantor Kecamatan Lubuk Baja tersebut oleh seorang petugas Satpol PP Batam.

Saat itu ia berargumen kalau pakaiannya itu sudah cukup sopan. Tapi Satpol PP itu justru memaksa wanita tersebut menggunakan sarung.

Ia pun disarungi. Setelah kejadian itu, setelah sampai di rumah, wanita itu pun curhat di medsos. Isinya ia dipaksa disuruh pakai sarung untuk masuk ke kantor Camat Lubuk Baja, Lubuk Baja, Batam, Senin (4/6/2018).

“(Saya) ditolak masuk ke kantor Camat LB (Lubuk Baja) Batam karena pakai baju tidak sopan, sehingga dipinjami sarung untuk masuk," ujar Dwilanti. 

Ia pun bertanya, apakah baju tersebut tergolong tidak sopan? "Bukankah Kecamatan milik warga dari semua lapisan masyarakat dari berbagai suku, agama, dan kultur masing-masing," ucapnya.

"Sungguh ironi di negara yang berazaskan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. "Sedih, tersinggung, miris sekaligus geram,” imbuh dia.

Dari postingannya itu, Dwilanti juga melampirkan foto dia mengenakan pakaian yang dipakainya kesana.

Di foto terlihat dia memakai baju longdress hingga lutut warna abu-abu. 

(ude)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews