Lepas Rindu di Pasar Maimun, Nurdin Basirun Cerita Keluhan Pedagang

Lepas Rindu di Pasar Maimun, Nurdin Basirun Cerita Keluhan Pedagang

Nurdin Basirun saat meninjau pasar Puan Maimun, Karimun.

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun melakukan peninjauan ke pasar Puan Maimun, Karimun, serta bersilaturahmi melepas rasa rindu dengan pedagang di bulan Ramadan, Senin (4/6/2018) pagi.

Meski sudah menjabat sebagai Gubernur Kepri, Nurdin selalu memperhatikan masyarakat kecil di Karimun. Dia tidak segan-segan merogoh kocek dan berbagi.

"Ini silaturahmi. Sesekali melepas rindu dan berbagi rezeki di bulan Ramadan ini. Dulu masyarakat pasar familiar dengan saya," ucap Nurdin Basirun yang dulu menjabat sebagai Bupati Karimun.

Tampak Gubernur Kepri bertegur sapa dengan masyarakat yang sedang berbelanja, berbincang dengan para pedagang.

Saat itu Nurdin mengenakan baju kemeja biru motif garis putih dengan lengan baju dilipat dan memakai peci hitam bercelana hitam.

Orang nomor satu Kepri itu juga melihat sarana prasarana yang dapat ditambah demi kemajuan Pasar Puan Maimun.

Dia menyampaikan berkeinginan untuk membangun jalan di sekeliling pasar guna mempermudah akses masyarakat.

"Saya juga melihat apa yang bisa ditambah, agar ekonomi kerakyatan ini meningkat," ucapnya.

Selain itu, Nurdin juga mendengarkan keluhan-keluhan yang disampaikan kepadanya. Beberapa hal yang disampaikan masyakat, diantaranya adalah adanya pedagang yang berjualan di bagian luar pasar yang seharusnya menjadi jalan.

Gubernur mendengar keluhan dari padagang dan masyarakat, mulai dari tidak lancarnya air, lampu yang mati-mati. Serta pengelolaan pasar yang kurang baik.

"Saya lihat pasar ini kalau dibiarkan dan tidak dikelola dengan baik, sangat disayangkan. Mahal bangunnya. Ada yang jualan di luar, jadinya pedagang yang di dalam tidak ada pembeli. Lalu air tidak jalan, lampu mati-mati," kata Gubernur Kepri.

Pasar Rp 200 miliar

Gubernur Kepri Nurdin Basirun berharap pengelola pasar agar dapat menjaga lingkungan pasar Puan Maimun agar tetap nyaman dan tak ubahnya pasar modern.

"Orang sekarang menginginkan kenyamanan, aman, bersih dan parkir bagus. Kita maunya pasar rakyat ini seperti pasar rakyat modern," ujarnya.

Nurdin juga mengatakan, di Tanjungpinang juga akan dibangun pasar rakyat modern yang modelnya seperti pasar Puan Maimun. Pembangunan pasar tersebut telah disetujui oleh Presiden RI dengan anggaran Rp 200 miliar lebih.

"Di Tanjungpinang akan dibangun pasar rakyat modern dan sudah disetujui oleh presiden dengan anggaran mencapai Rp 200 miliar lebih. Modelnya seperti Puan Maimun ini juga tapi lebih besar," Kata Nurdin Basirun.

(edo)

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews