BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Beberapa drainase di Kota Batam terlihat tak terawat. Hal ini sungguh memprihatinkan.

Salah satunya di daerah Botania, Batam centre. Lokasi ini kerap menjadi langganan banjir, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

"Lima tahun yang lalu selalu ada orang pemerintah yang bersihkan rumput dan juga sampah di selokan ini, tapi sekarang sudah tidak pernah ada,” Kata Rina, pemilik minimarket di kawasan Botania, Minggu (3/6/2018)

Rina mengatakan bahwa banyaknya sampah yang naik menyebabkan banjir terjadi. Sampai saat ini belum ada pihak kebersihan yang melakukan pembersihan.

Jika terjadi hujan dengan kapasitas sedang hingga lebat, jalanan inti botania dalam sejam sudah tergenang banjir dengan kedalaman rata-rata 1 meter.

Rumput liar, plastik yang bergantung menjadi pemandangan di sekitar drainase. Bahkan lumpur yang telah mengendap menjadi gundukan yang membuat terhambatnya saluran drainase induk menuju laut tersebut.

"Padahal Botania merupakan kawasan rawan banjir tapi perawatan untuk drainase kurang diperhatikan oleh pemerintah," Ujarnya.

Selain itu, beberapa batu miring drainase di botania telah rubuh. Hal ini menyebabkan tanah menjadi amblas ke saluran drainase. Pengendapan terjadi di dasar drainase tersebut.

(put)