Saudi Ancam Aksi Militer ke Qatar Jika Beli Rudal S-400 dari Rusia

Saudi Ancam Aksi Militer ke Qatar Jika Beli Rudal S-400 dari Rusia

Raja Salman (Foto: Int)

BATAMNEWS.CO.ID,Riyadh - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz dilaporkan akan melancarkan aksi militer terhadap Qatar jika negara itu membeli sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia.

Harian Prancis, Le Monde, melaporkan hal tersebut pada Jumat (1/6/2018) waktu setempat. Dalam laporannya disebutkan bahwa Raja Salman telah menulis surat kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron,.

Isi surat itu mengungkapkan 'keprihatinan mendalamnya' atas negosiasi yang sedang berlangsung antara Qatar dan Rusia mengenai penjualan sistem persenjataan antipesawat S-400.

Selain itu dalam suratnya, Raja Salman juga menekankan bahwa pembelian S-400 oleh Qatar akan membahayakan kepentingan keamanan Saudi. Raja Salman pun mendesak Prancis meningkatkan tekanan terhadap Qatar guna mencegah negara tersebut membeli sistem pertahanan udara canggih itu.

"Dalam situasi seperti itu, Kerajaan akan siap untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melenyapkan sistem pertahanan ini, termasuk aksi militer," demikian bunyi surat Raja Salman seperti diberitakan Press TV, Sabtu (2/6/2018).

Sebelumnya di Januari, Duta Besar Qatar untuk Rusia, fahad bin Mohammed Al-Attiyah mengumumkan sedang terjadi proses pembelian S-400 dari Kremlin. 

Proses pembelian itu terjadi setelah Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu, menandatangani kerja sama militer pada Oktober 2017. 

Duta Besar (Dubes) Saudi untuk Rusia, Rayed Krimly, menambahkan negosiasi antara Saudi dan Rusia soal pembelian sistem rudal S-400 berlangsung baik. Dikatakannya, kedua pihak tengah menyelesaikan detail teknis kontrak pembelian tersebut.

S-400 Triumf, atau SA-21 Growler menurut kode NATO, merupakan sistem pertahanan yang diklaim bisa mendeteksi dan menangkis benda apapun yang mengarah ke negara pengguna.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews