BP Batam Ingin Perusahaan Inggris Bantu Bangun Infrastruktur Batam

BP Batam Ingin Perusahaan Inggris Bantu Bangun Infrastruktur Batam

Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik mengunjungi Badan Pengusahaan (BP) Batam Rabu (30/5).

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik mengunjungi Badan Pengusahaan (BP) Batam Rabu (30/5). Dia datang bersama pemilik Citramas Group, Kris Wiluan dan Director Roadgrip, Raoul Pasaribu.

Pertemuan tersebut membahas kerjasama yang bisa direncanakan antara Indonesia dan Inggris. Kunjungan itu merupakan kali pertama baginya dalam tiga tahun kedudukannya di Indonesia.

"Pada kesempatan itu kita mempresentasi terkait perkembangan kota Batam," kata Anggota 3/Bidang Pengusahaan Sarana Usaha, Dwianto Eko Winaryo, di Batam, Jumat.

Pada presentasinya Dwiyanto menjelaskan mengenai Nongsa Digital Park (NDP), nilai investasi proyek yang akan datang, alasan mengapa harus berinvestasi di Batam, dan rencana kerjasama bidang infrastruktur antara Indonesia dan Inggris.

"Besar harapan kita agar perusahaan dari Inggris, terutama yang memiliki kantor cabang di Singapura, dapat bekerjasama untuk pembangunan infrastruktur di Kota Batam," ujar Dwiyanto.

Dwiyanto mengatakan pihaknya menyampaikan kelebihan Kota Batam sebagai pulau berlokasi strategis serta menawarkan kemudahan bagi investor asing untuk berinvestasi.

"Selain itu BP Batam juga telah memberikan kemudahan layanan investasi bagi perusahaan asing,” kata Dwiyanto.

Dari rilis yang diberikan Humas BP Batam, Dubes Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik memahami kebutuhan akan pembangunan infrastruktur di Kota Batam sangat besar.

Namun lanjut Moazzam, hal itu harus dibarengi degan tenaga kerja profesional. Moazzam menjamin bahwa perusahaan di Britania Raya memiliki apa yang dibutuhkan Batam.

Sebagai tindak lanjut dari hasil pertemuannya dengan BP Batam, Moazzam mengatakan selesai perayaan Idulfitri pada Juni mendatang akan dilaksanakan pertemuan di Jakarta bersama perusahaan-perusahaan Inggris sebagai penetrasi awal.

Dengan harapan Indonesia dapat berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan tersebut. Moazzam juga akan menjadwalkan kunjungan perusahaan-perusahaan Inggris ke Batam setelah pertemuan di Jakarta.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews