Begini Cerita di Film Lima yang Dimasukkan Kategori 17 Tahun ke Atas

Begini Cerita di Film Lima yang Dimasukkan Kategori 17 Tahun ke Atas

Film Lima (mathias purwanto/kapanlagi)

BATAMNEWS.CO.ID - Lola memaparkan kronologis soal penetapan batas awal usia penonton filmnya tersebut. Pada Senin, 21 Mei 2018 tim Lola Amalia Productions didampingi tim ahli menghadiri Audiensi dengan Lembaga Sensor Film (LSF).

Pada dasarnya, Lembaga Sensor Film sangat mengapresiasi misi progresif dari film Lima. Dengan syarat, ada revisi khusus pada adegan Sila 1 karena dikhawatirkan berpotensi memunculkan kontroversi di masyarakat.

Cerita di sila pertama yang berisi tentang Ketuhanan, digarap oleh Salahuddin Siregar. Dikisahkan karakter Maryam (Tri Yudiman) yang merupakan seorang muslim, meninggal dunia, dan prosesi pemakamannya memicu perdebatan, karena ketiga anak Maryam, yakni Adi, Fara, dan Aryo, menganut agama yang berbeda.

Namun, perdebatan tersebut akhirnya dapat terselesaikan dengan baik karena toleransi dalam keluarga mereka.

Menurut LSF, bagian cerita ini hanya dapat dicerna penonton usia 17 tahun ke atas. Jika ingin diberikan izin usia tayang 13 tahun maka tim produser harus melakukan revisi dengan menghilangkan bagian tertentu dalam Sila 1.

Tim Lola sudah mencoba lakukan negosiasi. Mereka meminta usia tayang mulai 13 tahun.

Alasannya film ini memiliki misi Kebangsaan untuk menanamkan nilai Pancasila kepada generasi muda sejak dini. Menghilangkan bagian tertentu dari film akan membuat pesan film menjadi bias, hambar, dan kehilangan greget.

 Apalagi ini terkait toleransi antar umat beragama. Lola menegaskan, film Lima merupakan drama realis yang terinspirasi dari kejadian nyata yang ada di masyarakat.

Produser bertanggung jawab penuh atas keseluruhan isi film. Namun LSF tetap tak bergeming.

(deb)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews