4 Kekacauan PPDB yang Pernah Terjadi di Batam

4 Kekacauan PPDB yang Pernah Terjadi di Batam

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Batam sering tak berjalan mulus. Tiap tahun, selalu ada kendala.

Batamnews mencatat ada 4 persoalan PPDB di Batam pada tahun 2017. Berikut daftar masalah PPDB yang terjadi di Batam tahun 2017 lalu.

1. Kekacauan jalur Bina Lingkungan
Kekacauan PPDB jalur bina lingkungan terjadi di SMP 47 Tanjungriau pada tahun 2017 lalu. Ratusan warga menggeruduk dan mengancam menyegel sekolah karena warga sekitar melalui jalur bina lingkungan tidak diakomodir pihak sekolah.

Kekacauan yang sama terjadi di SMKN 7 Botania Batam Center pada tahun 2017. Ratusan orang tua mendatangi pihak sekolah.

Kekecewaan orang tua murid tersebut dipicu karena pihak sekolah dianggap pilih kasih dalam menerima calon siswa dari warga setempat. Anak yang mendaftar melalui jalur bina lingkungan, banyak yang tidak bisa masuk dengan alasan kuota penerimaan sudah mencukupi kursi.

2. Kekacauan Seleksi Nilai

Kekacauan ini terjadi di SMPN 21 Sagulung pada tahun 2017 lalu. Ratusan orang tua siswa juga protes karena anaknya yang memiliki nilai tinggi tidak lulus seleksi PPDB.

3. Kekacauan Server
Server Disdik yang lemot sehingga membuat proses PPDB sempat terhambat.

4. Kekacauan PPDB Online
Wakil Komisi IV DPRD Kota Batam, Muhammad Yunus tahun 2017 lalu mengatakan, PPDB online belum sepenuhnya bisa terlaksana di Kota Batam. Menurut dia, masih banyak pengaduan yang masuk ke DPRD, bahwa sistem online yang digunakan dalam penerimaan peserta didik baru ini, belum memiliki petunjuk teknis (juknis), sehingga menjadi tidak jelas dalam pelaksanaannya.

“Boleh saja online. Sistemnya sudah mantap belum? Itu kan harus zonasi. Tapi sistemnya betul? Emang Disdik tahu, sejauh mana masyarakat miskin, nilainya berapa, yang berprestasi?,” kata Yunus di DPRD Kota Batam, kemarin.

(deb)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews