Soerya Respationo Ingin Bertemu HM Rudi, Ini Targetnya

Soerya Respationo Ingin Bertemu HM Rudi, Ini Targetnya

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ketua Tim FTZ Soerya Respationo berharap bertemu dengan Wali Kota Batam Haji Muhammad Rudi. Soerya berharap dari pembicaraan mengenai polemik KEK dan FTZ bisa menghasilkan kesepakatan konsep ideal Batam.

Ketua Tim, Soeryo Respationo mengatakan bahwa pihaknya akan menanyakan kesediaan Wali Kota Batam audiensi itu. 

Sebelumnya, pertemuan dengann DPRD Provinsi Kepri , DPRD Kota Batam dan juga Gubernur Kepri sudah dilakoni.  

"Dua hari lalu saya bertemu dengan gubernur, membicarakan FTZ dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Jadi ayo masing-masing lepaskan ego sektoral, kita cari perumusan yang paling pas untuk Batam," ujar Soeryo, usai audiensi dengan DPRD provinsi di Gedung Graha Kepri, Senin (28/5/2018). 

Ia berharap Wali Kota Batam HM Rudi dapat memenuhi undangan untuk duduk bersama. Soerya memahami Wali Kota Batam berharap Batam berstatus KEK. 

"Kalau beliau berkenan, tim juga juga meminta untuk audiensi, kami akan sangat berterimakasih kalau bisa duduk bareng," katanya. 

Dalam pertemuan itu, pihaknya akan meminta usulan dari Wali Kota Batam. Kemudian setelah itu akan melakukan audiensi kepada Pemerintah pusat, dalam hal ini Menteri Perekonomian dan Presiden RI. 

"Kalau ruang lingkup kota dan provinsi sudah selesai, kami sudah meminta usulan dari Gubernu, DPRD Provinsi dan DPRD kota, tinggal nanti kami minta usulan dari Wali Kota," jelasnya. 

Sementara itu dari DPRD Provinsi Kepri mendukung dengan adanya tim ini. Ketua DPRD provinsi Kepri mengatakan bahwa perekonomian di Batam saat ini sudah menanjak naik. 

"Kalau waktu itu zaman Pak Hatanto sebagai kepala BP Batam, pertumbuhan ekonomia dari 5 persen turun jadi 1,04 persen tapi sekarang semenjak pak lukita menggantikannya, pertumbuhan di Batam naik menjadi 4 perse, jadi bukan FTZ-nya yang salah tapi orangnya salah," ujar Jumaga. 

Sehingga pada Jumat mendatang, Ia akan membuat berita acara hasil audiensi tersebut. kemudian diserahkan kepada Pemerintah Pusat. 

"Nanti akan buat dan kirim ke Pemerintah pusat untuk hasil pertemuan ini, pada intinya semua harusa kompak," katanya. 

Wali Kota Batam HM Rudi dalam beberapa kesempatan memang berharap Batam menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Dengan begitu, Rudi memprediksi, ekonomi Batam akan tumbuh lebih tinggi bila itu terlaksana. Meski demikian, ia menyerahkan sepenuh kepada Presiden RI Joko Widodo yang melontarkan wacana tersebut beberapa waktu lalu.

Rudi juga satu tarikan napas dengan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad. Amsakar menilai, status FTZ saat ini justru tak mengangkat pertumbuhan ekonomi Batam secara keseluruhan. 

Justru yang terjadi, pertumbuhan ekonomi Batam sempat terpuruk ke posisi buncit. Amsakar pun jelas-jelas mendukung penerapan KEK.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews