BATAMNEWS,.CO.ID, Batam - Polresta Barelang mendalami laporan Bong Sin (38), pemilik akun Facebook dengan nama Julius Sibagatianglia, yang diduga dibajak orang lain.

Didamping Pendeta Gom Harris dari Gereja Bethel Indonesia Tiban, pemilik Bong Sin mendatangi Polresta Barelang, Selasa (29/5/2018). 

Ia membuat laporan polisi atas peretesan akun miliknya yang berbau konten SARA.

Saat dikonfirmasi batamnews,co.id, pendeta Gom Harris membenarkan adanya peretasan akun milik jemaatnya oleh seseorang

"Saat ini Bong Sin handphonenya sedang tidak aktif karena ada sekelompok orang melakukan teror ke dia dan terkait akun tersebut memang miliknya. Namun sejak tahun 2007 sudah tidak aktif lagi. Tiba-tiba muncul di konten bernuansa SARA, makanya kita langsung buat laporan polisi ke Mapolres Barelang, " ujar Gom, Rabu (30/5/2018)

Atas adanya konten berbau SARA itu, Bong Sin mulai mendapat teror lewat telepon. Sebelumnya beberapa kenalannya juga mempertanyakan isi FB nya tersebut lewat WhatsApp.

"Saya anjurkan membuat laporan agar tidak terlalu fatal. Saat ini Bong Sin diteror pasca postingan berbau SARA itu, hingga akhirnya terpaksa ia mematikan gandphone miliknya," kata Gom lagi.

Sementara itu, Kasat Reskim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan mengatakan sudah memerintahkan Satuan Reskim Unit V menelusuri pencarian pelaku pembajakan (hacker) akun facebook milik Bong Sin.

"Kemarin kita lidik dan kita buka akun facebook milik Bong Sin. Dilihat dibuat awal facebooknya sejak tahun 2007, habis itu nggak ada komen komen dan tidak ada aktivitas sepanjang itu. Pengakuan Bong Sin memang benar sama sejak dibuat sudah tidak pernah digunakan," kata Andri

Diduga kuat akun milik Bong Sin dengan nama Julius Sibagatianglia itu memang dibajak seseorang.

(jim)