Festival Lampu Colok Diikuti Peserta dari Pulau Kundur

Festival Lampu Colok Diikuti Peserta dari Pulau Kundur

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun kembali menggelar Festival Lampu Colok 2018 menyambut Ramadan 1439 Hijriah. Kali ini tidak hanya pulau Karimun, Pulau Kundur juga akan melaksanakan kegiatan serupa.

Festival lampu colok biasanya digelar menjelang Hari Raya Idul Fitri. Kali ini pulau Kundur juga akan berpartisipasi untuk mengikuti tradisi yang dilaksanakan setiap tahunnya itu.

Untuk peserta yang akan mengikuti Festival, telah bisa mendaftar tanpa dipungut biaya. Pendaftaran dibuka hingga 27 Ramadan, dimana saat ini telah ada tujuh peserta yang mencatatkan namanya.

Kepala Bidang Sejarah dan Cagar Budaya Azmizar Firtanti sekaligus PPTK dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa Lampu Colok merupakan tradisi masyarakat pesisir sejak zaman dulunya yang dijadikan kearifan lokal hingga saat ini.

"Festival lampu colok merupakan kegiatan dalam rangka memeriahkan suasana Ramadan di Kabupaten Karimun sekaligus menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri. Ini agenda setiap tahunnya dengan diikuti peserta dari berbagai daerah di wilayah pulau Karimun," ujarnya.

"Antusias masyarakat di Kundur untuk berpartisipasi juga sangat besar. Sehingga kita juga akan turun melakukan penilaian disana, mungkin apabila disini 27 ramadhan, maka di Kundur 28 Ramadhan," katanya.

Untuk penilaian, ada beberapa poin kriteria penilaian yang harus diciptakan oleh para peserta festival lampu colok, antara lain arsitektur bangunan gabura bernuansa Islam, keindahan dan kemeriahan lampu colok, partisipasi masyarakat untuk memeriahkan lampu colok.

"Syarat lainnya tinggi pintu gapura wajib minimal 4 meter. lebar gapura tidak mengenai drainase dan badan jalan serta tidak berada di area tegangan listrik, itu juga akan kita nilai," ujar Azmizar.

Azmizar menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Karimun khususnya yang berada di pulau Karimun dan Kundur untuk dapat memeriahkan festival lampu colok 2018 Kabupaten Karimun.

Ia berharap, hal ini juga akan dapat menarik wisatawan dari luar daerah dan negara datang ke Karimun menyaksikan perhelatan tradisi ini.

"Kita minta dukungan masyarakat Karimun. Kita juga telah berkoordinasi bersama Polres, Damkar dan Dishub guna membantu melancarkan kegiatan," ucapnya.

(snw)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews