BATAMNEWS.CO.ID, BATAM - Seorang WNA asal Pakistan kedapatan sedang berkeliaran meminta sumbangan di mesjid Kantor Imigrasi Batam. Pria bernama Shah Samandar Ali diamankan oleh Unit Pengawasan dan Penindakan (Wasdakim) Kantor Imigrasi Klas I Khusus Batam, Kamis (24/5/2018)

Ali saat itu berada di masjid Imigrasi. Ia melakukan aktifitas penggalangan dana. Tidak jelas tujuannya di Kota Batam. Petugas mendapat laporan dari masyarakat

Kepala Kantor Imigrasi Batam, Luki Agung menilai Ali sudah mengganggu ketertiban umum. "Ia mengganggu ketertiban dan saat ini masih kita dalami apakah ada orang lain yang terlibat atau membantunya selama ini di Batam," kata Luki, Sabtu (26/5/2018) siang.

Waskadim Imigrasi sedang mencari aktor di belakang Shah Samandar Ali. Ia sudah mengantongi uang hasil minta-minta sebanyak Rp 300 ribu, serta sebuah tempat bekas kue untuk menyimpan uang.

Shah Samandar Ali berangkat dari Bandara Soekarno Hatta ke Batam setelah transit mendapat visa di Kuala Lumpur, Malaysia. Di tasnya didapatkan tiket pesawat PP  tertanggal 30 Mei 2018.

" Sebelum diamankan Shah Samandar Ali juga meminta sumbangan ke masjid Raya Batam Centre dan Mushola PT.Bright PLN Batam Centre dan dari pengakuannya uang yang dikumpulkan tersebut akan diserahkan kepada sebuah yayasan sekolah Madrasaah Daarul Jami Rahman Quran," kata Luki

Hasil interogasi Waskadim, motif kedatangan Ali ke Batam karena di Indonesia banyak umat Islam sehingga mudah mendapatkan uang. Dimana ia tinggal selama di Batam masih diseilidiki oleh Wasdakim sebelum dideportasi.

(jim)