Insiden KM Bukit Raya

Lambung KM Bukit Raya Robek Ditembus Karang, Ini Penjelasan Pelni

Lambung KM Bukit Raya Robek Ditembus Karang, Ini Penjelasan Pelni

KM. Bukit Raya kandas di periran dangkal dan terjebak di karang tajam di daerah Perairan Sedanau, Kabupaten Natuna. (Foto: ist)

BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Direktur Armada PT. Pelni, Muhammad Tukul Handoyo menjelaskan penyebab kandasnya KM. Bukit Raya karena human error. Haluan kapal mengarah ke Kiri, seharusnya haluan kekanan dan lurus.

"Kerusakan hanya 18 Persen, Dari belasan kompertemen, yang rusak dan bocor hanya 2 kompertemen. Saat ini sudah mulai pengerjaan pengelasan," ujar Tukul dalam sesi jumpa Pers di Ranai, Jumat (25/5/2018) 

Tukul juga menjelaskan, di kompertemen yang mengalami kebocoran itu terdapat karang besar dan perlu waktu dan alat untuk memecah karang tersebut.

"Pasca Kandas, ada karang besar dalam Kompertemen. kami akan minta bantu dari pemerintah Natuna melalui PU untuk meminjam alat pemecah karang ini," sebutnya 

Untuk  proses evakuasi kapal Bukit Raya dan waktu pengedokan, memakan waktu sekitar 14 hari.

"Saat ini, proses evakuasi KM. Bukit Raya memasuki proses pengelasan lambung bawah kapal, yang mengalami kebocoran akibat menabrak karang. Diperkirakan 4 hari setelah pengelasan, kapal tersebut sudah bisa ditarik menuju Lampung," jelasnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik dari dan ke Natuna, pihak Pelni telah menyiapkan beberapa armada pengganti KM Bukit Raya, diantaranya KM Lawit, dan 3 buah kapal perintis jenis Sanus (Sabuk Nusantara) 30, Sanus 39 dan Sanus 62.

Ia memastikan KM Bukit Raya akan kembali beroperasi seperti biasa pada tanggal 04 Juni. “Saya jamin tanggal 4 Juni ini sudah bisa beroperasi kembali. Mudah-mudahan bisa lebih cepat dari itu,” kata Tukul.

Turut hadir dalam konferensi pers tersebut, Kadishub Natuna, Danlanal, Wakapolres, dan sejumlah OPD Pemkab Natuna.

KM. Bukit Raya selama ini melayari rute penting dari Tanjungpinang  - Letung - Tarempa - Selat Lampa (Ranai) - Midai - Serasan - Pontianak.

 

Kontributor Natuna: M. Rozali


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews