Warga Malaysia Ramai-ramai Bantu Mahathir Bayar Utang Negara

Warga Malaysia Ramai-ramai Bantu Mahathir Bayar Utang Negara

Mahathir Mohamad (Foto: asia media internasional)

BATAMNEWS.CO.ID, Malaysia - Utang negara Malaysia cukup besar mencapai 1 triliun Ringgit. Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad sampai-sampai harus memotong gaji para menterinya untuk membayar itu.

Melihat itu, warga Malaysia beramai-ramai menggalang dana untuk mengurangi utang negara.

Aksi galangan dana itu dinamai 'Please Help Malaysia's yang bergerak di media sosial. Diprakarsai Nik Shazarina Bakti.

Seperti dilansir media Malaysia, The Star, Sabtu (26/5/2018). Dia mengampanyekan aksi tersebut melalui media sosial dan situs Go Get Funding.

Warga Malaysia juga pernah membantu pemerintah mengurangi utang di zaman dahulu. Shazarina pun berharap kali ini warga tergerak untuk bersama-sama membantu.

"Rakyat Malaysia pernah menyerahkan perhiasan, uang dan barang berharga mereka agar pemerintahan Tunku Abdul Rahman dapat mengumpulkan cukup uang untuk pergi ke London dan memproklamirkan kemerdekaan," tulis Shazarina.

"Banyak yang bertanya seberapa yakin uang yang dikumpulkan ini bakal diserahkan kepada pemerintah. Saya tahu, saya adalah orang asing bagi kebanyakan orang. Tapi percayalah, saya tidak akan mengantongi sepeser pun dana itu," lanjutnya.

Shazarina berjanji bakal terus memperbaharui hasil penggalangan dana melalui situs tersebut. Dia juga akan mengunggah bukti dana yang akan disalurkan ke pemerintahan yang dipimpin Perdana Menteri Mahathir Mohamad.

Melihat respons dari penggalangan dana itu, putri Mahathir Mohamad, Marina Mahathir mengapresiasi dan ikut mendukung Shazarina. Menurutnya aksi itu menunjukkan betapa warga Malaysia begitu mencintai negara mereka.

"Saya tahu banyak orang ingin membantu dengan utang besar kami. Ini menunjukkan betapa banyak orang Malaysia mencintai negaranya," tulisnya dalam postingan di Facebook.

"Tetapi anak muda ini telah berinisiatif mengambil langkah dengan penggalangan dana untuk membantu Malaysia. Saya kebetulan mengenalnya (Shazarina) dan sangat bangga kepadanya. Jika Anda bisa membantu, lakukanlah," lanjutnya.

Saat ini dana yang sudah terkumpul mencapai US $ 3.600 (sekitar Rp 50,8 juta) dari target USD 100.000 (sekitar Rp 1,4 miliar) dengan 92 pendukung.

Diberitakan sebelumnya, di awal pemerintahannya, Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad membuat gebrakan yang jadi sorotan. Dia mengumumkan memangkas gaji seluruh menteri di kabinetnya sebagai upaya mengurangi utang negara yang mencapai 1 triliun Ringgit. 

Tak tanggung-tanggung, Mahathir memangkas 10 persen gaji dari masing-masing menteri. Selain mengurangi utang, pemangkasan gaji juga bertujuan untuk mengurangi pembelanjaan pemerintah.

(snw)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews