BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Warga yang tinggal di kawasan pertokoan Sei Panas mengeluhkan pengerjaan proyek pelebaran jalan Sei Panas-Bengkong. Menurut salah seorang warga, Fadli proyek yang baru berjalan 2 minggu tersebut menyebabkan polusi dan membahayakan pengendara.

"Baru dua minggu pengerjaan, sudah ada beberapa pengendara yang jatuh karena lubang di jalan itu," kata warga yang memiliki usaha bengkel ini, Jumat (25/5/2018).

Fadli juga menuturkan pelebaran jalan itu membuat jalan di kawasan Sei Panas tersebut sering mengalami macet panjang. Ditambah lagi polusi dan suasana jadi panas karena pepohonan yang rindang di kawasan tersebut sudah ditebang.

"Ya walaupun polusi, kami tidak bisa membantah pemerintah, tapi sayangnya pohon-pohon tidak lagi ditanam di kawasan tersebut," ujarnya.

Kata dia, sebelum pelebaran jalan dalam surat pemberitahuan telah diinformasikan pelebaran jalan dan pembabatan pohon.

"Sebelumnya banyak pohon besar di sini, tapi saat kami tanya kepada pihak proyek mereka tidak tahu terkait lahan hijau tersebut," katanya.

(put)