BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Remaja berusia 16 tahun yang diduga menghina dan mengancam Presiden Joko Widodo menyerahkan diri. Ia ditemani pihak keluarga mendatangi Polda Metro Jaya.

Remaja berinisial RJT itu menghina dan mengancam Jokowi melalui video yang kemudian viral.

Dalam video tersebut memang terlihat RJT berakting dan mengucapkan kata-kata kasar. 

"Gue tembak kepalanya, gue pasung. Ini kacung gue ternyata." 

"Jokowi gila, gue bakar rumahnya. Presiden gue tantang lu, cari gue 24 jam, lu enggak temuin gue, gue yang menang." 

Di ujung video memang terdengar suara tawa cekikikan. Dalam rekaman video yang diambil dengan kamera ponsel tersebut terlihat seorang pria berkacamata yang tampil dengan bertelanjang dada berbicara dengan memegang dan menunjuk foto Jokowi. Pria tersebut berkata 

RJT menjalani pemeriksaan di Subdit Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Metro Jaya. 

"Yang bersangkutan adalah anak di bawah umur, 16 tahun dan ini merupakan kenakalan remaja," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (23/5) malam.

Motif pembuatan video tersebut diduga karena kenakalan remaja. Argo menjelaskan karena RJT saat itu berkumpul bersama teman-temannya. Mereka melakukan adu nyali apakah RJT berani atau tidak melakukan hal seperti yang terekam dalam video tersebut. 

"Jadi anak-anak ini bercanda lucu-lucuan tapi dia tidak tahu efeknya di sana dan kemudian akhirnya polisi juga bisa mengetahui siapa dia. Artinya, bahwa dia ingin menguji apakah polisi mampu menangkap," jelas Argo. 

Polisi pun akhirnya menyambangi kediaman RJT di wilayah Jakarta Barat. RJT datang ke Polda Metro Jaya dengan ditemani oleh orang tuanya karena masih di bawah umur. Pemeriksaan juga telah berlangsung sejak pukul 17.00 WIB.

(snw)