BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengucurkan dana RP 3,5 M untuk 3 ajang olahraga di Bintan yang masuk kalender event. Tiga ajang olahraga tersebut yaitu  Toure de Bintan, Triathlon Bintan dan Ironman 70.3.

Khusus Toure de Bintan dan Triathlon Bintan masing-masing dialokasikan Rp 1 miliar sedangkan Ironman 70.3 Bintan mendapatkan sokongan dana Rp 1,5 miliar.

"Dukungan nilai anggaran yang kami berikan itu ada dua kategori. Yaitu untuk wonderful event mendapatkan Rp 1 miliar dan nasional event Rp 1,5 miliar," kata  Ketua Pelaksana Kalender of Event, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, Esthy Reko Astuti, Minggu (20/5/2018).

Kemenpar RI mengharapkan, ditetapkannya 3 ajang olahraga dalam kalender event mampu mendongkrak okupansi di Bintan. Apalagi daerah ini letaknya sangat strategis yaitu dekat dengan negara-negara tetangga.

"Kami tidak sekedar berharap tapi juga akan ikut membantu. Salah satunya dengan mengucurkan anggaran untuk promosi ke negara-negara yang menjadi pangsa pasarnya," kata Esthy.

Kemenpar RI telah memasukan 110 kegiatan yang terseber di seluruh daerah ke dalam kalender event tahunan pariwisata Indonesia. Ada 100 kegiatan ditetapkan ke dalam kalender wonderful event dan 10 kegiatan ke dalam kalender nasional event.

"Kita sudah mengurasi event-event di seluruh Indonesia. Hasilnya ada 110 event yang ditetapkan ke dalam kalender wonderful event dan nasional event," ujar Esthy.

Dari total tersebut, 7 event berada di Provinsi Kepri, yaitu 6 kegiatan masuk kalender wonderful event dan 1 kegiatan masuk kalender nasional event.

Khusus di Kabupaten Bintan ada 3 event yang masuk kalender. Event itu adalah Toure de Bintan dan Triathlon Bintan yang masuk ke dalam kalender wonderful event dan Ironman 70.3 Bintan ditetapkan sebagai nasional event.

"Bintan ada 3 ajang olahraga masuk ke dalam kalender event pariwisata Indonesia. Dua diantaranya wonderful event dan 1 lagi nasional event," jelasnya.

Kurasi event ini tidak main-main dan telah melalui penilaian yang ketat dan terjamin. Sebab penilaiannya dilakukan oleh kurator yang profesional.
Dasar penilaian event itupun mencakup beberapa hal yaitu mampu atau bisa mendatangkan kunjungan wisatawan dengan jumlah besar ke Indonesia, berdampak pada peningkatan perekonomian daerah dan masyarakat.

(ary)