Pengusaha Tolak KEK, Wako Rudi: Tanya Pak Presiden

Pengusaha Tolak KEK, Wako Rudi: Tanya Pak Presiden

Wako Batam, HM Rudi. (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sejumlah asosiasi pengusaha menolak peralihan status Free Trade Zone (FTZ) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam.

Kamar Dagang Industri (Kadin) Kepulauan Riau juga sudah menyatakan penolakan terhadap Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Pernyataan ini disampaikan dalam bentuk surat kepada Presiden RI.

Menanggapi banyaknya pengusaha yang menolak peralihan FTZ menjadi KEK, Wali Kota Batam HM Rudi tidak banyak berkomentar.

"Tanya Pak Presiden ajalah. Kan perintah Pak Presiden itu," kata dia setelah mengunjungi bazar sembako murah di GOR Tiban Indah, Senin (21/5/2018) pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB.

Ketika ditanyakan apakah dirinya akan tetap mempertahankan KEK, Rudi mengatakan akan menjadi polemik kalau dia mejawab pertanyaan itu.

"Coba ke Pak Wan Darussalam yang anggota tim teknis. Tanyakan dia apa untung ruginya FTZ, apa untung ruginya KEK," ujarnya.

Rudi menyebutkan, Wan Darussalam ini adalah anggota tim teknis yang bisa menjawab pertanyaan itu.

"Karena dia yang ikut rapat di Komenko, bersama Pak Lukita. Kepala BP dia ketua tim teknis. Yang merumuskan itu Pak Lukita, bukan kita," kata Rudi.

(ude)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews