Tabrak Karang KM Bukit Raya di Perairan Natuna

KM Bukit Raya Karam, Kadis Dishub Natuna ke Jakarta Cari Pengganti

KM Bukit Raya Karam, Kadis Dishub Natuna ke Jakarta Cari Pengganti

KM. Bukit Raya. (Foto: Net)

BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Insiden KM. Bukit Raya membuat khawatir Dinas Perhubungan Natuna. Pasalnya transportasi jalur laut di Natuna sangat membutuhkan kapal besar milik PT. Pelni ini.

Selain Bukit Raya, kapal lain yang diandalkan adalah dua kapal perintis dengan ukuran sedang KM Sabuk Nusantara 30 dan 39. Namun tentunya lonjakan penumpang saat momen mudik perlu diantisipasi.

Kabid Perhubungan Laut, Dishub Natuna, Sapta Nugara menuturkan pihaknya masih menunggu informasi di lapangan. Kapal berbobot 6.000 ton itu masih berada di perairan Sedanau.

"Minggu ini rencana Kadishub akan ke Jakarta menemui Dirjen Perhubungan Laut, dan Pelni untuk mencari solusi terkait transportasi di Natuna," kata Sapta.

Belum diketahui kapal pengganti Bukit Raya. Dikhawatirkan penumpang jalur laut di Natuna akan terkendala di momen lebaran.

Apalagi selama ini Pelni masih kekurangan kapal besar untuk mengakomodasi jalur padat di bagian barat dan timur Indonesia saat momentum tersebut.

Bahkan KM Bukit Raya beberapa tahun terakhir sering dialihkan rutenya saat momen lebaran ke Indonesia bagian timur dan tidak melewati Natuna, akibat kebutuhan yang lebih tinggi di rute lainnya.

Dishub sebenarnya sudah merilis jadwal Pelni untuk rute KM Bukit Raya hingga Juli 2018. Namun karena kejadian ini, kemungkinan besar jadwal tersebut akan berubah. "Tapi kita berharap perbaikan bisa cepat dilakukan dan jadwal Bukit raya tidak berubah," ujar Sapta.

(fox)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews