BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Riska (21) Korban penjambretan di depan minimarket Harapan Teluk Air, masih tampak pucat saat berada di kantor polisi usai memberi keterangan, Minggu (20/5/2018) pukul 00.30 WIB.

Tampak Riska ditemani seorang laki-laki yang diketahui sebagai abangnya saat memberi keterangan di SPK Polres Karimun.

Riska mengatakan bahwa saat kejadian penjabretan tersebut, dia sedang duduk di atas motornya yang berhenti di depan mini market. Saat itu Ia tengah memainkan smartphone kesayangannya.

"Saya lagi duduk di motor. Tiba-tiba dari belakang ada yang ambil handphone saya. Dipikir teman, tapi pas lihat orangnya nggak kenal, trus dia langsung kabur berdua pakai motor Vario," ujar Gadis 21 tahun tersebut.

Riska spontan berteriak minta tolong. Bahkan dia juga berusaha mengejar pelaku yang telah kabur. 

Beruntung ada warga yang ketika itu lewat dan juga langsung mengejar pelaku.

"Saya minta tolong. Saya juga ikut mengejar tapi kehilangan jejak, tidak tau ke mana arah orang itu," kata Riska.

Tertangkap warga

Tidak lama berselang, gadis berjilbab hitam tersebut mendapat kabar kalau pelaku yang mengambil handphonenya telah ditangkap oleh warga.

Namun, hanya satu orang yang berhasil ditangkap, satu orang lagi behasil kabur dan diduga membawa handphone merek Oppo itu.

"Baru satu yang dapat. Tadi saya lihat ada dua orang di atas motor itu. Handphone saya juga belum ketemu," ucapnya.

Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap satu orang yang berhasil melarikan diri dari amukan warga. Sementara satu lagi berhasil ditangkap dan menjadi bulan-bulanan warga yang marah.

"Kita masih kembangkan," ujar Kasat Reskrim AKP Lulik Febyantara saat hendak melakukan pencarian terhadap satu pelaku lainnya.

(edo)