Insiden Bukit Raya, Tim Investigasi PT Pelni dan KNKT Diturunkan

Insiden Bukit Raya, Tim Investigasi PT Pelni dan KNKT Diturunkan

KM. Bukit Raya. (Foto: Net)

BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Kapal KM Bukit Raya mengalami kebocoran usai menabrak karang, Jumat (18/5/2018) di perairan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna. Hingga, Sabtu (19/5/2018) belum diketahui sejauh mana kerusakan kapal.

Kepala Kantor SAR Natuna, Amirudin mengatakan, saat ini kondisi KM Bukit Raya masih berada diposisi karang neneh, tempat kapal tersebut kandas.

"Hari ini tim investigasi dari PT Pelni dan KNKT tiba untuk melakukan penelaah atau pengecekan untuk melakukan langkah-langkah berikutnya terhadap kapal tersebut," kata dia ketika dihubungi Batamnews.co.id, Sabtu (19/5/2018).

Baca juga:

Kapal KM Bukit Raya Hantam Karang, Ratusan Penumpang Dievakuasi

Kapal Rusak, Warga Natuna Terancam Tidak Mudik

 

Dia melanjutkan, selain tim investigasi, siang ini 1 tim penyelam dari Basarnas Natuna berjumlah lima orang juga bergerak ke TKP untuk melakukan penyelaman sekaligus pengecekan terhadap kondisi bodi bawah air kapal KM Bukit Raya.

"Kalau penumpangnya semalam, pukul 20.00 WIB selesai semua dievakuasi ke pelabuhan Selat Lampa, semua berjumlah 248 orang," ucapnya.

Sementara itu, hingga saat ini sebanyak 71 crew KM Bukit Raya masih berada diatas kapal.


Spesifikasi kapal:

Nama Kapal : KM Bukit Raya
Galangan Pembuat : Jos.L.Meyer.Papenburg.Germany
Tahun Pembuatan : 1994
Pelabuhan Registrasi : Banjarmasin ( Sekarang Jakarta )
Kapal Sejenis : KM Leuser, KM Binaiya, KM Tilongkabila

Kapasitas :

Kelas I : 14 Penumpang
Kelas II: 40 Penumpang
Kelas Ekonomi : 916 Penumpang
Total    : 970 Penumpang

Rute: Blinyu – Kijang – Letung – Midai – Natuna – Pontianak – Sampit – Serasan – Surabaya – Tarempa – Tg Priok


(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews