Orangtua Bomber Gereja GKI Surabaya Bungkam

Orangtua Bomber Gereja GKI Surabaya Bungkam

Puji bersama suami dan anak-anaknya semasa hidup (Foto: Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Banyuwangi - Hingga saat ini keluarga Puji Kuswati, bomber wanita di GKI Surabaya, yang ada di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi bungkam kepada media. H Koesni dan Hj Minarti Isfin menutup diri dan hanya mengutus juru bicara saat berdialog dengan orang luar. 

"Sejak ada peristiwa ini. Beliau tertutup. Tidak banyak bicara dan sering mengurung diri," ujar Sapto (34), tetangga orangtua Puji, Kamis (17/5/2018). 

Sebelumnya, H Koesni dan Hj Minarti Isfin selalu sering terlihat keluar rumah dan berinteraksi dengan masyarakat. Namun sejak kejadian itu, keduanya tak kunjung keluar rumah. 

"Katanya sakit. Kabarnya memang sejak mengetahui itu dia syok dan tak mau bertemu dengan tetangga," tambahnya lagi. 

Sementara itu juru bicara keluarga orang tua Puji, Rusiyono, mengaku hingga saat ini kedua orangtua Puji masih mengalami syok berat atas insiden ini. "Mohon maaf sampai saat ini keduanya masih syok. Belum bisa bertemu dengan siapapun," ujarnya.

Rusiyono mengaku, meski Puji Kuswati dididik oleh paman dan bibinya di Magetan, H Koesni dan Hj Minarti Isfin tetap menganggap Puji sebagai anak. "Tidak ada yang membuang kok. Hanya sampai saat ini keduanya sedang syok. Mungkin kemarin emosional," katanya.

(snw)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews