Apa yang Harus Dilakukan Jika Serangan Bom di Dekat Anda?

Apa yang Harus Dilakukan Jika Serangan Bom di Dekat Anda?

Anggota kepolisian Polresta Barelang melakukan pemeriksaan secara ketat terkait kejadian di Surabaya. (Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Teror bom membuat masyarakat resah. Ketakutan muncul untuk pergi ke tempat-tempat ramai. Kapolri pun sudah mengumumkan kepada setiap jajarannya untuk siaga satu di seluruh wilayah Indonesia.

Tak dipungkiri, ledakan bom bisa terjadi kapan saja. Nah, jika situasi darurat terjadi di sekitar anda yang perlu dilakukan adalah tetap waspada dan tetap tenang, khususnya saat berada di dekat lokasi ledakan.

Dikutip dari CNN Indonesia, berikut hal-hal yang harus dilakukan ketika mengahadapi ancaman bom:

1. Berlindunglah di bawah perabot atau furniture yang kuat dan stabil. Jika memungkinkan, segera tinggalkan gedung.

2. Jauhi jendela

3. Jangan nyalakan korek api

4. Jauhi lokasi dengan tanda bahaya dan pergi ke lokasi yang aman.

5. Gunakan tangga dan hindari memakai lift.

6. Biarkan jendela dan pintu terbuka, jangan mematikan atau menghidupkan lampu.

7. Tetap menunduk jika ada asap.

8. Jangan berhenti menelpon atau menerima telepon pribadi.

9. Amati jika terjadi kebakaran atau bahaya lainnya.

10. Jika terjebak dalam puing-puing bangunan, gunakan senter, peluit atau ketuk pipa yang menimbulkan bebunyian untuk memberi sinyal lokasi keneradaan anda.

11. Hindari berteriak karena bisa membuat anda justru lebih banyak menghirup debu berbahaya. Berteriaklah jika itu upaya terakhir.

12. Tutupi hidung dan mulut agar tak banyak menghirup bahan dan asap berbahaya.

Ancaman bom lewat telepon

1. Jika mengalami ancaman bom lewat telepon, tetap jaga suara agar tetap tenang.

2. Pastikan detail bom yang disebutkan penelepon dan coba dapatkan informasi sebanyak mungkin.

3. Beri perhatian lebih dari penelepon gelap, terkait kapan bom meledak, letak bom, jenis bom, apakah dia pelakunya, siapa targetnya, mengapa dia melakukan itu, dan lain-lain.

4. Beri pengamatan lebih pada aksen, logat, intonasi penelepon, tingkat emosionalnya, latar belakang suara, perkiraan usia dan jenis kelamin.

5. Tulis informasi lain terkait tanggal dan jam telepon ancaman bom.

6. Laporkan pada petuga keamanan, manajemen gedung dan polisi.

Semoga bermanfaat.


(ude)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews