Anak Pelaku Bom Punya Perubahan Perilaku di Sekolah

Anak Pelaku Bom Punya Perubahan Perilaku di Sekolah

Keluarga pelaku bom yang tewas dengan aksi bom bunuh diri di Surabaya. (Foto: ist)

BATAMNEWS.CO.ID, Surabaya - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Muhajir Effendy menemui Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Senin (14/5/2018).

Kunjungan yang Ia lakukan pada kali ini berkaitan tentang adanya anak-anak yang dilibatkan dalam teror bom yang melanda Kota Surabaya dua hari terakhir.

Sekitar pukul 14.05, Menteri Muhajir tiba di ruang kerja Wali Kota. Keduanya langsung berbincang tentang lembaga pendidikan dasar dan menengah yang harus semakin memperkuat pondasi kebangsaan di kalangan anak didik mereka.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Risma yang didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan, M Iksan menyatakan akan memanggil seluruh Kepala Sekolah di jenjang SD dan SMP atau yang sederajat.

"Akan kita panggil Kepala-Kepala Sekolah ini. Karena anak-anak yang turut dibawa para pelaku bom ini ternyata sejak awal sudah menunjukkan gelagat berbeda. Ada yang nggak mau ikut PPKn, ada yang bilang ingin mati syahid," kata Risma.

"Ini kan mereka nggak ngerti kalau itu nggak wajar. Harusnya, kita dan guru mereka yang paham ini lah yang memberikan arahan," tambah Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini.

Sebagai informasi, dari beberapa kejadian teror bom di Kota Surabaya yang berlangsung sejak Minggu (13/5/2018) kemarin, seluruh pelaku melibatkan anak-anak mereka untuk turut serta meledakkan diri.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews