BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Diperkirakan ribuan masyarakat Baloi Kolam akan menggelar demonstrasi pada Selasa (15/5/2018) di Kantor Wali Kota Batam. Warga Baloi Kolam menolak relokasi dan penggusuran yang akan dilakukan Pemko Batam dan BP Batam.

Seperti diketahui, Pemko dan BP Batam menyiapkan kavling lahan untuk warga Baloi Kolam.

Lahan dengan ukuran 6 x 10 meter, serta uang sagu hati dari perusahaan sebesar Rp 15 juta sebenarnya sudah disiapkan sebagai kompensasi relokasi.

Anggota IV Deputi Bidang Sarana dan Prasarana, BP Batam, Mayjen TNI Eko Budi Soepriyanto direncanakan yang akan bertatap muka dengan masyarakat Baloi Kolam.

"Nanti malam kami ada rapat bersama pimpinan setelah adanya surat pemberitahuan dari Polresta Barelang. Mungkin Kepala BP yang akan memberikan arahan kepada Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Lainnya BP Batam Mayjen TNI Eko Budi Soepriyanto untuk menemui masyarakat Baloi Kolam," ujar Plt Kasubdit Humas BP Batam, Taufan kepada batamnews.co.id, Senin (14/5/2018)

Surat pemberitahuan dari Polres Barelang tersebut baru diterimanya pukul 11.30 WIB.

"Surat pemberitahuan dari Polres Barelang tersebut baru diterima pukul 11.30 WIB dan terkait soal aksi demo masyarakat, bukan hanya BP Batam saja namun tim terpadu juga akan mencari solusi jalan keluar," kata Taufan.

(jim)