Keikhlasan Ibu-ibu Berbelanja Jadi Kekuatan 212 Mart

Keikhlasan Ibu-ibu Berbelanja Jadi Kekuatan 212 Mart

Sejumlah karangan bunga di acara peresmian gerai 212 Mart di Botania, Sabtu (12/5/2018) (Johanes Saragih/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Gerai 212 Mart kembali diresmikan di Kota Batam, tepat di Botania Raya Batam Center, Sabtu (12/5/2018). Batam menjadi kota terbanyak gerai bisnis yang terinspirasi dari gerakan aksi damai 212 ini.

Ketua Koperasi 212 Batam, Muhammad Iqbal mengatakan, beberapa gerai yang sudah ada tidak ada yang mengecewakan. Omset terus meningkat karena dilakukan secara berjamaah termasuk dari warga yang ikut berbelanja kebutuhan pokok di 212 Mart.

"Ini semua tidak terlepas dari keikhlasan ibu-ibu belanja," katanya.

Ia melanjutkan, 212 Mart di Botania ini menjadi gerai yang ke empat di Kota Batam setelah gerai di Hang Tuah, Bambu Kuning dan Sei Beduk. Gerai 212 mart Pertama di Batam dibuka pada bulan Februari 2018 di Batam.

"Sedangkan besok akan kita buka empat gerai lagi, total di Batam ada delapan," katanya.

Iqbal menghimbau, untuk mewajibkan keluarga belanja di sini.

"Melalui 212 Mart ini kita bersatu, kita tidak hanya berjamaah di masjid namun juga di ekonomi, untuk mengangkat derajat umat muslim," ucapnya.

Ia menjelaskan, saat ini untuk beberapa gerai yang sudah berdiri rata-rata dalam sehari bisa menghasilkan 15 juta. "Ini kita tegaskan lagi, dari umat, untuk umat dan demi umat, tidak ada untuk personal," katanya.

Selain itu ia menjelaskan, 30 persen UKM Kota Batam sudah bergabung di 212 Mart untuk memasarkan produk mereka. "Makanya ini program mutlak harus didukung terutama dari pemerintah," katanya.

Ke depan, 212 Mart ini akan dibuka sebanyak 100 gerai di Kota Batam dan akan terus berkembang. "Tahun ini kita targetkan 20 gerai," ujarnya kepada Batamnews.co.id.

Iqbal mengatakan, 212 Mart berbeda dengan yang lain dimana omset yang didapat diputarkan di daerah saja tidak untuk dibawa ke pusat.

"Jika satu hari 15 juta, setahun udah berapa, dan itu kita putarkan saja di Kota Batam, makanya sangat perlu dukungan pemerintahan," ujarnya.

Ia melanjutkan, selain peresmian empat gerai lagi, masih ada warga yang ingin membuka di tempat lain.

"Itu daerah lain ada juga yang minta, mereka memiliki 900 KK (Kartu Keluarga) sedangkan 300 KK saja sudah bisa, begitu besar semangat warga," katanya.

Iqbal berharap, gerai ini bukan hanya ramai ketika peresmian saja tetapi juga juga ramai kedepannya.

Kepala Dinas Perindag Kota Batam Zarefriadi mendukung program 212 Mart terutama mengajak puluhan UKM di Batam untuk bergabung.

"Kehadirian saya ini bukan atas nama pemerintahan lagi. Namun sudah menjadi tangung jawab sebagai seorang muslim, begitu juga dengan ibu-ibu dan bapak-bapak yang ada disini," ujarnya ketika memberikan sambutan.

Ia melanjutkan, lebih dari 80 persen warga negara Indonesia muslim, seharusnya itu bisa menjadi potensi pasar yang bagus. Namun selama ini belum ada yang memulai untuk menangkap peluang ini.

"212 Mart hadir sebagai panutan. Ini pergerakan tanpa merusak lingkungan," jelasnya.

Ia juga mengajak, bagi warga yang memiliki usaha untuk menjadikan 212 menjadi show room pemasaran.

Acara peresmian juga dihadiri Sekjend Koperasi 212, Irfan Syauqi Beik. Ia mengatakan, sejak pertama kali muncul Mei 2017 sudah terdapat 144 gerai 212 mart di Indonesia.

"Besok akan mejadi 160 gerai dengan yang ada di Kota Batam," katanya.

Irfan mengatakan, Kota Batam menjadi kota terbanyak memiliki gerai. Sedangkan nomor dua adalah Palembang dengan tiga gerai.

"Secara nasional omset perbulan sudah mencapai 18 miliar," katanya.

Irfan menjelaskan, secara global ekonomi sedang melemah, termasuk nasional. Namun ekonomi syariah secara keseluuruhan  membaik.

"Ini merupakan bentuk kontribusi sesuai kapasitas masing-masing," jelasnya.

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews