BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Pemerintah Indonesia telah melakukan aksi nyata sebagai bentuk solidaritas terhadap Baitul Maqdis Palestina.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah menyatakan dengan tegas penolakannya terhadap keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Seperti apakah sikap tegas pemerintah Indonesia dalam mendukung Palestina? Simak penjelasan berikut.

1. Mengajak OKI Menolak Keputusan Trump

Jokowi menyampaikan usulan dalam KTT Luar Biasa negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Istanbul, Turki yang membahas soal Palestina. Dalam Usulannya, Jokowi mengajak negara OKI untuk menolak dengan tegas Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Selain itu Jokowi juga mengajak negara OKI menjadi motor penggerak dukungan negara yang belum mengakui kemerdekaan Palestina untuk segera melakukannya. Bagi negara anggota OKI yang memiliki hubungan dengan Israel agar mengambil langkah-langkah diplomatik.

Jokowi juga mengajak anggota OKI ambil langkah bersama tingkatkan bantuan kemanusiaan, peningkatkan kapasitas dan kerja sama ekonomi kepada Palestina.

2. Dukung Polisi Palestina Jadi Anggota Interpol

 Kapolri, Jenderal Pol, Tito Karnavian, telah bertemu dengan Kepala Kepolisian Palestina dalam kegiatan SOFEX (Special Operation Force Exhibition and Conference) di Amman, Yordania, pada Selasa (8/5) waktu setempat.

Kapolri mengungkapkan dukungan dan bantuan kepada Kepolisian Palestina, termasuk dengan rencana pembangunan Kantor Interpol Palestina.

Polri memberikan bantuan dan dukungan kepada Kepolisian Palestina untuk mengembangkan kemampuan, termasuk dalam penanganan kejahatan siber. Bahkan, pada 2016, sebanyak 10 personel Kepolisian Palestina sempat belajar di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri.

(deb)