4 Desa Lingga Lakukan Intropeksi

4 Desa Lingga Lakukan Intropeksi

Sekcam Senayang saat melakukan intropeksi terhadap beberapa desa (Foto:Ist/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Pemerintah Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga membentuk desa tertib administrasi.

Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Senayang, Amrullah mengatakan, program intropeksi desa tersebut dilakukan setelah dilaksanakannya konsultasi dengan camat.

Tahap awal, baru empat desa yang dilakukan intropeksi. Keempat desa tersebut yakni, Desa Batu Belubang, Cempa, Pasir Panjang, serta Desa Tanjung Kelit.

"Tujuannya supaya desa tertib administrasi dan mantap sehingga sama dengan desa yang ada di kota lain. Kinerja bagus, disiplin mantap, pelayanan masyarakat oke. Rencana saya kalau terkejar waktu, kalau tidak sempat sebelum puasa, mungkin habis lebaran akan dipantau lagi desa yang belum," ujarnya kepada Batamnews.co.id, Kamis (10/5/2018).

Intropeksi desa yang merupakan inisiatif dari Sekcam Senayang itu, ternyata merupakan program perdana yang saat ini ada di Kecamatan Senayang dan bahkan Kabupaten Lingga sekalipun.

Dengan begitu, dia menginginkan intropeksi tersebut dapat dilakukan setiap tahunnya. Semua keperluan administrasi desa dapat berjalan maksimal, begitu juga ketika desa mempersiapkan administrasi pencairan dana desa yang kerap kali terjadi keterlambatan.

"Dalam program ini, kami tidak mengaudit, tapi hanya mengintropeksi," katanya.

Amrullah melanjutkan, bukan hanya untuk administrasi saja, program intropeksi tersebut juga akan memantau pembangunan fisik di setiap desa karena desa masih dibawah naungan kecamatan.

"Ini intropeksi yang pertama kali diadakan oleh kecamatan. Selama ini, tunjuk ajar seperti itu sangat langka. Apalagi sekarang Senayang dianggap kecamatan yang tertinggal di Lingga. Kecamatan yang baru dimekar, sudah maju. Senayang ini tertua tapi malah tertinggal," ucapnya.

Dia berharap Pemerintah Kabupaten Lingga dapat menyiapkan plafon anggaran kecamatan lebih tinggi. Terlebih lagi, Kecamatan Senayang yang merupakan daerah kepulauan dan memiliki 18 desa serta 1 kelurahan membuat biaya transfortasi yang cukup besar.

(ruz)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews