Polemik KEK dan FTZ

Nurdin Basirun: Banyak Pengusaha Minta KEK, Silakan Pilih

Nurdin Basirun: Banyak Pengusaha Minta KEK, Silakan Pilih

Gubernur Kepri Nurdin Basirun dalam sebuah kesempatan (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri berharap pengusaha-pengusaha mendukung wilayah-wilayah yang ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Sebab pengusaha akan mendapatkan banyak fasilitas-fasilitas di wilayah KEK tersebut.

"Banyak pengusaha yang minta KEK. Karena insentif-insentifnya banyak diberikan. Tapi detailnya saya kurang hapal," ujar Gubernur Kepri, Nurdin Nasirun di Lobam, Bintan, kemarin.

Pemerintah telah memberikan pemahaman kepada para pengusaha tentang kenggulan wilayah KEK di berbagai pertemuan. Kemudian juga fasilitas yang disediakan di Kawasan Free Trade Zone (FTZ). 

Apabila pengusaha tidak nyaman dengan fasilitas yang disediakah di salah satu wilayah, pemerintah membebaskan pengusaha untuk memilih kawasan lain.

"Kami mempersilakan pengusaha memilih. Kalau nyaman di FTZ ya silakan menetap. Begitu juga yang nyaman di KEK silakan menikmatinya," jelasnya.

Jika pengusaha sudah berada di wilayah KEK dan tiba-tiba saja ingin pindah ke kawasan FTZ, Nurdin tidak memaksakannya. Namun dia cendrung pengusaha memilih KEK karena banyak ketersediaan fasilitas yang dibutuhkan mereka. 

Seperti KEK Galang Batang di Desa Gunung Kijang, Kabupaten Bintan. Kemudian wilayah Industri Kabil, Kota Batam. Lalu diusulkan lagi Rempang Galang dan Tanjungsauh sebagai wilayah KEK.

"Kami tak maksa jika pengusaha di wilayah KEK ingin pindah ke FTZ. Bahkan kami bantu, sama halnya pengusaha di FTZ mau pindah ke KEK kami akan siap membantu," katanya.

"Kami minta urusan KEK atau FTZ ini tak berimbas ke iklim investasi di Kepri," ucapnya. 

(ary)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews