Batam Fashion Pamer Disain Batik dan Tenun Batam

Batam Fashion Pamer Disain Batik dan Tenun Batam

Puluhan disainer nasional dan lokal Batam pamer busana muslim di Batam Fashion, Selasa lalu. (foto: Johannes/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Puluhan desainer nasional dan lokal Batam pamer busana muslim di Batam Fashion, Selasa lalu. Parade yang digelar di Ruko Taman Lakota Batam Center tersebut, menampilkan desain nuansa batik dan tenun Batam.

Leader Batam fashion Lina Sukijo mengatakan acara tersebut sebagai langkah awal bangkitnya fashion di Batam. Terutama untuk fashion tenun dan batik. Fashion parade merupakan acara perdana di Batam dengan kegiatan menampilkan koleksi busana muslim desainer lokal dan nasional.

"Ini akan menjadi agenda tahunan," ujar Lina kepada awak media. Ia melanjutkan, 65 koleksi dari 22 desainer lokal dan nasional tampil di panggung runaway. 

"Ini juga ajang bagi kami yang di daerah untuk belajar dengan senior dari luar seperti Jakarta, Bandung dan lainnya," katanya.

Irna Mutiara, disainer dan Member Indonesian Fashion Chamber mengatakan Batam memiliki geografis yang strategis karena berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura. 

"Batam sangat berpotensi menjadikan fashion Indonesia go international," ujar Irna yang sudah menekuni dunia desain busana sejak 10 tahun lalu.

Ia sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini, meskipun jiwa disain busana amat minim di Kota Batam.

"Acara ini sejalan dengan rencana presiden menjadikan Indonesia kiblat busana muslim," katanya yang juga membuka toko Boutique di Batam.

Kesempatan kali ini, Irna menampilkan tiga disain busana terbarunya yang disebut Mulrikhimar yaitu busana muslim dengan satu hijab namum bisa dibuat 20 gaya.

"Hari ini saya keluarkan tiga koleksi saja, dimana busana muslim yang feminim," ujarnya kepada Batamnews.co.id.

Koleksi 22 desainer ini tidak hanya ditampilkan. Namun, mereka juga bekerja sama mendirikan Lina Sukijo Boutique . Di dalamnya terdapat busana koleksi hasil para desainer tersebut. 

Boutique tersebut juga di buka  hari ini. Kedepan para desainer akan terus menghidupkan kembali fashion busana Batam. "Ini adalah awalnya," ujar Lina.

Adapun designer yang terlibat antara lain Najua Yanti, Anemone by Hannie Hananto, Sessa by Gusmi 8: Monika Lufry Indonesia, Irna Laperle, La Rose Syar’ i, Okay’s Gallery, Irma Intan, Hannera Atelier, Meemaa Style, LUHUNG de la mode, Prime Key De Label by Yuni Soehandi, Little Nasywa, Neera AIatas, Fareza Syar’i, Noviasaki, Amany Moeslim by Rsy, Mandhira, Hana Luna, Arka.Alin, Lamia Syar’i, dan Aemtobe. 

(tan)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews