BATAMNEWS.CO.ID, - Pendaftaran Beaaiawa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) 2018 mulai dibuka pada bulan Mei 2018 ini. Beasiswa yang dikelola oleh Kementerian Keuangan ini siap diserbu pelamar.

Menembus seleksi administrasinya saja tidak mudah, apalagi lolos seleksi testnya. Hal ini karena peminat beasiswa ini meningkat tiap tahunnya, sehingga seleksinya pun dilaksanakan dengan ketat.

Namun tak perlu khawatir. Shulhan Rumaru, Awardee LPDP 2017 membagikan kiat-kiat menembus seleksi administrasi beasiswa LPDP seperti berikut ini.

1. Persiapkan Berkas Sedini Mungkin
Pantau website LPDP untuk mengetahui jadwal pendaftaran. Biasanya, lama waktu pendaftaran kurang lebih 3-4 bulan saja.
Pengalaman selama beasiswa LPDP BIT, Shulhan menhhabiskan waktu kurang lebih dua bulan untuk mengurus semua berkas-berkas yang diperlukan, dan yang paling sulit adalah berkas-berkas yang berkaitan dengan birokrasi.

2. Daftar Berkas yang Bisa Dipersiapkan Sejak Awal

a. Surat keterangan domisili dari RT/RW, camat, atau bupati (sesuai format LPDP).
b. Surat izin belajar dari atasan bagi yang masih aktif bekerja sebagai karyawan swasta atau PNS (sesuai format LPDP).
c. Sertifikat bahasa asing (TOEFL, IELTS dll) sesuai negara tujuan dan kampus yang dituju.
d. Surat rekomendasi dari dosen, dekan, rektor, atasan di kantor, atau pejabat daerah dll (sesuai format LPDP).
e. Surat keterangan suku asli (bagi pendaftar beasiswa BIT). Surat ini bisa digabungkan dengan surat keterangan domisili bila di daerahnya tidak ada kantor adat sesuai suku Anda.
f. Surat keterangan berbadan sehat, bebas narkoba, bebas HIV AIDS dan bebas TBC.
g. SKCK sesuai alamat KTP.
h. LoA Unconditional bagi yang IPK-nya di bawah 3.00 dari skala 4.00

3. Memilih Pemberi Rekomendasi
Rekomendasi harus dari orang yang betul-betul mengenal Anda. Jika meminta rekomendasi dosen, maka seharusnya dosen pembimbing akademik bukan dosen dari fakultas lain yang tidak tahu siapa Anda. LPDP menganjurkan surat rekomendasi minimal satu dan lebih baik bila dua atau tiga rekomendasi.

4. Jangan Lupa Berkas Utama
a. KTP, Kartu Keluarga, dan Akta kelahiran.
b. Sertifikat keorganisasian baik yang setingkat sekolah, perguruan tinggi, nasional bahkan internasional.
c. Ijazah dari SD-jenjang pendidikan terkahir yaitu S1/S2.
d. Transkip nilai dari SD- pendidikan terakhir yaitu S1/S2.

e.  Surat pernyataan pendaftar Beasiswa LPDP (sesuai format LPDP).

5. Scan Semua Berkas
Kemudian, semua berkas yang akan diungah ke akun LPDP wajib di scan ke formaf PDF dan tidak boleh lebih dari 1 MB.

6. Buat Akun di Website LPDP

Pendaftar wajib membuat akun di website LPDP. Sebab jika tidak memiliki akun maka tidak bisa mendaftar beasiswa LPDP.

(deb)