Inilah 3 Gejala Awal Serangan Jantung yang Tidak Disadari

Inilah 3 Gejala Awal Serangan Jantung yang Tidak Disadari

Ilustrasi. (foto:ist net)

Apakah Anda masih membayangkan bahwa orang yang mengalami serangan jantung akan selalu memegang dada kiri mereka? Sudah waktunya Anda mengubah gambaran tentang ini, karena serangan jantung tidak selalu dikeluhkan di dada.

Penelitian pada hampir 900 pasien serangan jantung, 65 persen mengalami onset atau gejala awal yang lambat, kata peneliti Trinity College, Irlandia.

Ini seperti ketidaknyamanan di dada dan lengan kiri, sesak napas, dan kelelahan. Namun, hanya 35 persen yang mengalami tanda-tanda seperti yang sering Anda lihat di dalam film seperti memegang dada itu.

Masalahnya, sinyal halus seperti itu seringkali sulit disadari sebagai gejala awal serangan jantung. Dalam studi tersebut, pasien yang mengalami gejala onset lambat menunggu 3,5 jam untuk sampai ditangani dibandingkan dengan 2 jam pada rata-rata pasien yang memamerkan sinyal dramatis.

"Serangan jantung kemungkinan besar karena tersumbatnya arteri secara tiba-tiba dan terhentinya otot jantung tiga sampai enam jam, kecuali bila arteri telah dibuka oleh angioplasti atau obat penghilang sumbatan," kata ahli kardiologi, Prediman K. Shah, MD.

Untuk menghindari bencana akibat serangan jantung, penting bagi Anda untuk mengetahui isyarat dari gejala awal serangan jantung, seperti dilansir dari Menshealth, Rabu (1/4/2015).

Keringat dingin mendadak
Tubuh Anda merasakan serangan jantung sebagai stresor akut, yang keluar dalam bentuk keringat dingin dan kekakuan. Mungkin ini sulit dibedakan dengan alasan lainnya untuk keringat dingin, tetapi jika Anda tidak memiliki alasan untuk itu, ini bisa menjadi bendera merah.

Perut mulas tanpa sebab
Gejala serangan jantung lain adalah memicu sistem saraf parasimpatis menjadi tak terkontrol. Gejala perut mulas dan muntah bisa datang tiba-tiba jika serangan jantung sudah dekat. Kuncinya di sini adalah bahwa tanda-tanda tersebut datang tiba-tiba entah dari mana.

Sensasi jantung terbakar
Selama serangan jantung, kurangnya aliran darah ke arteri dapat memicu gejala sakit maag seperti sensasi terbakar di dada atau tenggorokan, serta kesulitan menelan. Ini mungkin terlihat seperti hal umum, tetapi jika Anda merasakan keanehan daripada yang Anda rasakan, segera minta pertolongan orang terdekat untuk membawa Anda ke dokter.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews